Archives for May 2016

Analisa Komprehensif Forex, 31 Mei 2016

Sentiment Positif Masih Melingkari Jejak Dolar AS Financeroll- Hingga memasuki sesi transaksi hari Senin (30/05/2016) kemarin, performa impresif dolar AS masih tetap terjaga, bahkan di tengah liburan pasar uang Amerika terkait Memorial Day, the greenback sempat menyapa level puncak dua bulan terhadap rival karensi utama lainnya, sebagaimana tersaji pada grafik Millenium MT 4. Indeks dolar AS, yang menakar kekuatan dolar AS terhadap enam karensi utama lainnya, kemarin sukses menyentuh level 95.950. Sekaligus menegaskan lompatan 4.4% dari level terendah 15 ½ bulan, yaitu 91.900, yang disentuh pada tanggal 3 Mei 2016.. Konsistensi dolar AS dalam menjaga ritme bullish, dilecut oleh pernyataan lugas dari Ketua Federal Reserve pada akhir pekan kemarin, manakala Yellen menyemai optimisme terkait prospek kenaikan suku bunga pada bulan Juni mendatang. Lewat kosa kata “akan memberi apresiasi” terhadap keputusan kenaikan suku bunga AS, bila ekonomi dan pasar tenaga kerja terus meningkat, Yellen sukses meyakinkan para investor dan trader untuk menambah porsi pembelian dolar AS sekaligus melepas mata uang lainnya, semisal euro dan swiss franch Di sisi lain, the cable nampaknya melaju sendirian dan terlihat masih kuat versus dolar AS, setelah pada beberapa pekan belakangan ditopang oleh hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa warga Inggris masih mendambakan bergabung dengan Uni Eropa pada referendum yang akan digelar pada tanggal 23 Juni mendatang Sementara mata uang Australia pada hari ini, Selasa (31/05/2016) terpantau paling atraktif, menyusul hasil data AUD building approvals dan curren account, yang dirilis pada hari Senin (30/05/2016) kemarin berlabel “sangat memuaskan” sehingga efektif mendongkrak kinerja aussie. Namun, AUD akan mendapat ujian serius dari data AUD …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Harga Kurs Rupiah dan Kurs Dollar hari ini 31 Mei 2016 Siang Hari

Hari ini 31 Mei 2016 Siang Hari

Nilai tukar kurs Rupiah dan kurs Dollar di spot market hari ini adalah :

– terhadap mata uang US Dollar (USD IDR) di harga = Rp.13613

– terhadap mata uang Singapore Dollar (SGD IDR) di harga = Rp.9858

– terhadap mata uang Australia Dollar (AUD IDR) di harga = Rp.9858

– terhadap mata uang Euro (EUR IDR) di harga = Rp.15161

– terhadap mata uang Jepang Yen (JPY IDR) di harga = Rp.122

– terhadap mata uang Chinese Yuan Renminbi RMB (CNY IDR) di harga = Rp.2067

–  terhadap mata uang Malaysia Ringgit (MYR IDR) di harga = Rp.3304

–  terhadap mata uang Thailand Baht (THB IDR) di harga = Rp.380

–  terhadap mata uang Poundsterling (GBP IDR) di harga = Rp.19971

Pantauan nilai tukar kurs rupiah dan dollar tersebut adalah berdasarkan pada harga spot pasar mata uang (valas) yang sebenarnya.

Gainscope FX

Update harga kurs berdasarkan jam: 12:45 WIB 

(Tr)

Minyak Mentah di Asia Bergerak Terbatas

INILAHCOM, Hong Kong – Harga minyak mentah di perdagangan Asia pada Selasa (31/5/2016) bervariasi dengan potensi kenaikan permintaan saat musim panas. Walaupun terbebani dengan kelebihan pasokan di pasar global.

Minyak mentah AS jenis WTI diperdagangakan naik 17 sen menjadi US$49,5 per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent turun 11 sen ke US$49,65 per barel. “Investor berspekulasi terhadap prospek harga komoditas ini dengan tren bearish terus berkurang,” demikian catatan ANZ Bank seperti mengutip cnbc.com.

Pasar minyak mentah mengalami kelebihan ekspor dari negara produsen Timur Tengah. Sebagian besar pasokan mengarah ke Asia sebagai konsumen terbesar minyak mentah.

Dalam dua tahun terakhir, pasar minyak mentah terus mengalami kelebihan pasokan. Akibatnya harga minyak terus turun dari US$100 per barel. Parahnya, para produsen di Timur Tengah bersikeras tidak mengurangi produksi. Mereka takut kehilangan pangsa pasar saat harga rendah. Akibatnya dunia mengalami kelebihan pasokan dan harga tetap di bawah tekanan.

Namun di wilayah lain terjadi gangguan produksi seperti di Suncor Energy di Kanada yang masih terus berjuang memadamkan kebakaran di lahan minyak mereka. Produksi Kanada kehilangan 3,5 juta barel per hari dalam beberapa pekan terakhir.

Namun pasar masih spektis dengan beberapa faktor tersebut akan mempengaruhi pertimbangan di pertemuan OPEC seperti Iran, Irak dan Kuwait. Pasar minyak sangat menantikan pertemuan OPEC pada hari Kamis besok di Wina.

“Para pemain OPEC masih akan berjuang untuk memangkas produksi karena banyak dari mereka akan mempertahankan nilai tukar mereka karena terkait bergerakan dolar AS di pasar komoditi,” tulis Alan Oster, kepala ekonom di National Australia Bank.

Investor juga mencermati data minyak AS pada Kamis pekan ini dari jadwal awal pada hari Rabu yang bertepatan dengan libur Memorial Day. Sementara data indeks Caixin Manufacturing Purchasing Managers sektor manufaktur China akan keluar pada pekan ini.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Menguat 4 Hari, IHSG Rawan Aksi Borong

Penguatan IHSG dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah yang terkoreksi hingga level 13.640.


Distribusi: Tempo.co News Site

Laju Rupiah Berpotensi Berbalik Melemah

Kepala Riset NH Korindo Securites Indonesia Reza Priyambada memprediksi kurs rupiah terhadap dolar AS berbalik melemah akibat sentimen The Fed.


Distribusi: Tempo.co News Site