Archives for April 2015

Stok minyak AS menyusut, harga minyak melesat

JAKARTA. Harga minyak terus melambung tinggi. Kenaikannya sudah menyentuh level tertinggi sejak 12 Desember 2014 silam. Salah satu pendorong utamanya adalah sinyal pengurangan produksi minyak AS yang semakin kuat beredar di pasar.

Mengutip Bloomberg, Kamis (30/4) pukul 15.20 WIB, harga minyak kontrak pengiriman Juni 2015 di New York Merchantile Exchange tercatat naik 1,31% ke level US$ 59,35 per barel dibanding penutupan hari sebelumnya. Sepanjang sepekan terakhir harga minyak telah melesat 2,78%.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan bahwa pendorong utama kenaikan harga minyak adalah berkurangnya stok minyak mentah AS.

Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) stok cadangan minyak di Cushing, Oklahoma turun untuk 514 ribu barel menjadi 61,7 juta barel pada Jumat (24/4) lalu. Penurunan ini merupakan yang pertama kalinya sejak November 2014.

“Penurunan yang terjadi di Cushing, Oklahoma menjadi katalis positif yang kuat. Karena Cushing merupakan tambang minyak utama AS,” jelas Faisyal.

Tidak hanya itu, “Pertambahan cadangan minyak AS juga menyusut minggu ini,” kata Faisyal. Rilis data cadangan minyak mingguan AS oleh EIA pada Rabu (29/4) yakni hanya bertambah 1,9 juta barel per hari atau di bawah pertambahan minggu sebelumnya yaitu 5,3 juta barel per hari.

Ditambahkan oleh Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures bahwa faktor lain yang memberikan penguatan pada harga minyak adalah koreksi index USD yang terus terjadi. Sampai Kamis (30/4) pukul 15.20 WIB index USD tergerus 0,76% ke level 94,48 dibanding kemarin.

Yang mana ini terjadi karena pernyataan The Fed yang semakin menegaskan bahwa kenaikan suku bunga AS semakin kecil kemungkinannya terjadi pada Juni 2015 mendatang alias kembali ditunda.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Emas Lanjut Merosot


shadow

Financeroll – Harga emas sentuh level rendah pada Kamis (30/4) malam, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya. Setelah Federal Reserve dini hari kemarin menggelar rapat kebijakan dan memberikan petunjuk dalam kenaikan suku bunga.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni turun di level $1,200.60 troy ons, selain itu di perdagangan Comex lainnya, perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 18.9 sen, atau 1.13% diperdagangkan pada $16.51 troy ons.

Dalam pernyataan kebijakan bulanan pada Kamis dini hari keamrin, The Fed mengatakan akan membawa kondisi pasar tenaga kerja, tekanan inflasi dan harapan perkembangan keuangan internasional menjadi lebih baik ketika memutuskan kenaikan suku bunga. Seiring dari data pada hari Rabu yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh hanya 0,2% pada bulan lalu, memperlambat tajam dari 2,2% di kuartal akhir 2014.

Saat ini investor sedang berfokus kepada data awal klaim pengangguran untuk melihat indikasi lebih lanjut pada kekuatan ekonomi. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Pasar Modal Seoul Ditutup Melemah 0,72%

INILAHCOM, Seoul – Bursa saham Seoul berakhir lebih rendah pada Kamis (30/4/2015), dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 15,46 poin atau 0,72 persen menjadi 2.127,17.

Volume perdagangan mencapai 497,73 juta saham senilai 6,02 triliun won (5,62 miliar dolar AS).

Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.072,4 won terhadap greenback, turun 3,8 won dari penutupan Rabu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Kenaikan Harga Minyak Kembali Lagi


shadow

Financeroll – Harga minyak kembali sentuh level tinggi, Kamis (30/4) dipicu dari pelemahan dolar terhadap Euro dan juga Yen.

Minyak West Texas Intermediate hit ke level $59.40 barel, tertinggi sejak 12 Desember, sebelum meredakan kembali ke perdagangan sekitar $59.08..

Mata uang AS yang menyelinap ke dua bulan rendah terhadap sekeranjang mata uang Euro dan yen Jepang bersatu, sementara minyak Brent naik 25 sen ke level $66.09 per barel. Kepala analis komoditas di Oslo mengatakan dolar telah menjadi faktor yang besar.

Persediaan minyak AS pada bulan-bulan sebelumnya terus meningkat, akan tetapi dalam beberapa minggu terakhir seperti produksi dalam negeri telah mereda dan kilang permintaan juga menurun, Ditambahkan dari analis, meskipun harga melayang setengah tahun tertinggi, namun tidak boleh dilupakan investasi ke dalam sektor-sektor minyak tertentu, bahkan jika harga terus meningkat.

“Kami menyarankan investor untuk menghindari perusahaan yang memiliki eksposur bisnis besar untuk rig jackup,” Pesannya. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Presiden Jokowi : Akui Hutang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 2.600 Tirliun


shadow

FINANCEROLL – Ungaran, Presiden Jokowi bicara blak-blakan soal utang Indonesia kepada lembaga keuangan internasional. Jokowi menyebutkan, Jokowi menyebutkan, utang Indonesia saat ini mencapai Rp 2.600 triliun, baik utang bilateral ke negara-negara lain, maupun ke World Bank sama Asian Development Bank (ADB).

“Ya kita blak-blakan saja, memang itu. Yang paling penting dihitung. Sebetulnya utang itu juga tidak apa-apa kok, jangan terus kita alergi utang, nggak. Utang itu tidak apa-apa asal dipakai untuk produktivitas, untuk hal-hal yang produktif,” ungkap Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pencanangan Program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat serta Menyambut Hari Buruh Internasional 2015, di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (29/4).

berdasarkan siaran pers Sekretaris Kabinet kepada wartawan, Menurut Presiden Jokowi, utang untuk membangun jalan boleh, untuk membangun jembatan boleh, untuk membangun perumahan boleh, untuk membangun pelabuhan, membangun airport boleh, itu produktif. “Tapi kalau kita pinjam, kemudian untuk subsidi BBM itu yang tidak boleh, keliru kalau itu,” ujarnya.

Negara Besar

Sebelumnya Presiden Jokowi mengemukakan, tahun ini juga akan dimulai pembangunan kereta api cepat, yang selama ini hanya ada di Eropa, Jepang, dan China. Namun Presiden masih belum membuka jalur mana yang akan dibangun kereta api cepat itu.

“Nanti kalau sudah pancangnya dipasang baru, nah ini, dari sini ke sini, baru. Ini baru kita urus supaya betul-betul. Saya nanti dipikir omang-omong terus nggak, mulai saja belum. Ya dilihat saja nanti,” ujar Presiden  Jokowi.

Terkait hal itu, Presiden meminta kepada seluruh rakyat harus punya rasa optimisme bahwa Indonesia ini adalah negara besar, punya potensi dan kekuatan yang besar, baik alam maupun rakyatnya.

“Jangan sekali-kali kita punya pandangan negatif terhadap diri kita sendiri dan mempunyai rasa pesimisme. Itu harus dibuang, mulai dibuang,” pinta Presiden Jokowi.

Bukti bahwa Indonesia adalah negara besar, Presiden Jokowi menunjuk penduduk muslimnya terbesar di dunia, penduduk kita nomor 4 di dunia, ekonomi kita juga masuk G20, G20.

Saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang baru dilaksanakan pekan lalu, di Jakarta dan Bandung pun, menurut Presiden Jokowi, sejumlah negara peserta juga memandang Indonesia sebagai negara besar.

“Mereka memandang kita, kok kita malah pesimis sendiri, dingkluk, dingkluk sendiri. Rendah hati tidak apa-apa, rendah hati itu penting, tapi kadang-kadang kita juga harus sombong, gitu lho. Ini lho Indonesia!. Tidak usah takut-takut,” pesan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berkunjung ke Ungaran, Jawa Tengah, untuk mencanangkan Program Pembangunan Sejuta Rumah yang dimulai Rabu (29/4) kemarin. Saat pencanangan itu, juga hadir sejumlah tokoh buruh nasional seperti  Andi Gani, Said Iqbal, Mudhofir, dan lain-lain. Selain itu juga tampak hadir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri.


Distribusi: Financeroll Indonesia