Archives for July 2014

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Kamis(31/7), dolar Aussie terpantau melemah terhadap greenback setelah dirilisnya serangkaian data ekonomi Australia hari ini.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan AUD/USD melemah 0.05% di level 0.9325. dengan terpantau menyentuh level tertinggi di level 0.9332 dan level terendah di level 0.9307.

Dolar Aussie terpantau melemah ketika telah terjadinya penurunan pada pasar perumahan Australia pada pekan lalu. Biro Statistik Australia telah menyatakan bahwa Izin Bangunan Australia telah menurun yang disesuaikan secara musiman menjadi -5.0%, dari 10.3% di minggu terakhir, dimana hasil tersebut telah melampaui perkiraan ekonom dengan penurunan sebesar -2.0%.

Sementara itu, laporan terpisah lainnya juga menunjukkan bahwa harga barang impor di Australia telah mengalami penurunan pada bulan Juni lalui, dimana Index Harga Barang Impor turun yang disesuaikan secara musiman -3.0%, dari 3.2% di bulan sebelumnya.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Kamis(31/7), menunjukkan bahwa izin untuk membangun rumah baru di wilayah Australia telah mengalami penurunan dari perkiraan pasar.

Biro Statistik Australia telah menyatakan bahwa Izin Bangunan Australia telah menurun yang disesuaikan secara musiman menjadi -5.0%, dari 10.3% di minggu terakhir.

Survei ekonom telah memperkirakan bahwa Izin Bangunan Australia akan mengalami penurunan -2.0% pada pekan lalu.

Paska dirilisnya data tersebut, saat ini pasangan AUD/USD terpantau melemah 0.05% di level 0.9326.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Setelah menyentuh level low 1.6889, GBPUSD pada pasar Asia hari ini nampak berupaya naik dengan resistensi awal 1.6933, lalu resisten garis tren minor (1.6956). Resisten kuat terletak pada garis tren utama chart 4 jam (1.6996). Resisten krusial terletak pada zona SMA 200 (garis biru, 1.7060). RSI masih berada pada zona jual (35)

Jika skenario tersebut kandas, dan GBPUSD berbalik lagi tertekan dan menembus 1.6889, berpotensi menuju 1.6853 dan 1.6845, target susulan 1.6818. support kritis penegas bearish 1.6818.

Skenario transaksi:

Sell pada level 1.6955 stop loss 1.6985 Target 1.6815

Buy pada level 1.6845stop loss 1.6815 Target 1.6905

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Emas cenderung masih konsolidasi pasca hasil FOMC dini hari tadi belum memberikan indikasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat ini. Perpaduan antara isu politik dan ekonomi masih mewarnai perdagangan emas dalam beberapa hari terakhir ini. Fokus para investor selanjutnya akan mengamati data payroll AS besok hari yang diprediksi akan mengalami penurunan.
Pada grafik perjam emas cenderung bergerak sideways dalam range yang terbatas, namun dengan masih tertahannya emas diatas support perjam 1292.60 bisa mendorong emas recovery terlebih dahulu sebelum melanjutkan downtrend berikutnya denfan perkiraan recovery ke area 1299.65.

Saran transaksi : Beli 1293.60, stop loss 1290.85 dan TP di 1299.65

—
Distribusi: Financeroll Indonesia