Perusahaan penukaran Bitcoin asal Jepang, MtGox mengatakan telah mengalami kehilangan 200.000 Bitcoin. Dengan begitu, maka jumlah Bitcoin yang dimiliki MtGox turun menjadi 650.000 dari 850.000.
Mt Gox menemukan telah kehilangan Bitcoin bernilai sekitar USD 116 juta telah hilang dari sebuah dompet digital lama yang digunakan pada tahun 2011. Sebelumnya, MtGox yang merupakan perusahaan penukaran Bitcoin terbesar di dunia sudah mengajukan kebangkrutan pada bulan Februari setelah mengatakan kehilangan ribuan Bitcoin akibat ulah hacker.
MtGox memiliki format dompet tua tertentu yang sebenarnya sudah tidak lagi digunakan dalam setiap transaksi Bitcoin namun, pada tanggal 7 Maret 2014 lalu, MtGox menegaskan bahwa format dompet lama yang digunakan mereka sebelum Juni 2011 mampu menyimpan sekitar 200.000 Bitcoin.
Perusahaan memindahkan Bitcoin yang ditemukan pada dompet tersebut pada tanggal 14 dan 15 Maret. Pada saat pencurian Bitcoin dari MtGox, sekitar 750.000 pelanggan Bitcoins mengaku telah mengalami pencurian.
Selain para nasabahnya, MtGox sendiri juga mengaku kehilangan sekitar 100.000 Bitcoins miliknya sendiri. Jumlah Bitcoin yang dicuri dari MtGox itu sekitar 7 persen dari semua Bitcoin yang ada di seluruh dunia.
Rizki Abadi/Journalist at Vibiznews/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : electronista
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind