2 Data Ekonomi AS Gagal Bangkitkan Dollar AS yang Terpukul

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa jam lalu (6/1), dollar AS yang telah luntur kekuatan yang didapat dari sentimen pilpres AS dan kenaikan Fed rate kembali alami tekanan jual yang sangat signfikan. Terpantau dollar anjlok ke posisi terendah dalam 17 hari perdagangan.

Dollar AS yang sudah melemah di sesi Asia dan Eropa semakin parah anjloknya ketika rilis data ADP employment change yang menunjukkan terjadi penurunan pertambahan tenaga kerja di Amerika serikat pada bulan Desember. Setelah terdapat rilis data unemployment claims dan data ISM non manufacturing PMI yang menunjukkan data yang melebihi ekspektasi, namun kedua data ini tidak sanggup mengangkat dollar AS.

Terpantau dollar paling parah jatuhnya terhadap kurs yen Jepang dan euro.Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan sesi Amerika anjlok 1,19 persen ke posisi 101.48. Sedangkan perdagangan sesi Asia sebelumnya  dibuka lebih lemah dari sesi sebelumnya di posisi 102.49.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*