Minyak Mentah AS Mencapai Level $40

Minyak mentah AS diperdagangkan di atas harga $40. Pada sesi Amerika Utara, WTI / USD berjangka diperdagangkan pada $ 40,12. Minyak mentah Brent diperdagangkan pada $ 41,71, sehingga Brent premium lebih tinggi $ 1,59. Untuk rilis berikutnya, tidak ada peristiwa penting yang terjadwal. Pengeluaran pribadi membukukan keuntungan sebesar 0,4%, di atas yang diperkirakan sebelumnya yaitu 0,3%.

Akibat dari pilihan Federal Reserve minggu lalu, pasar meyakini bahwa September dan Desember adalah saat yang sangat mungkin bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Namun, perekonomian telah menunjukkan beberapa kelemahan data, ditambah lagi oleh laporan awal GDP  yang hanya naik 1,2%, dibandingkan dari perkiraan sebesar 2,6%. The Fed akan ingin melihat data ekonomi yang lebih kuat sebelum berkeputusan untuk menaikkan suku bunga. Pada hari Minggu, FOMC William Dudley, sekutu dekat Janet Yellen, mengatakan bahwa jatuhnya Brexit menimbulkan risiko bagi perekonomian AS dan mendesak Fed agar bertindak hati-hati sebelum menaikkan suku bunga. AS akan merilis pertumbuhan upah dan nonfarm payrolls akhir pekan ini, dan angka tenaga kerja kunci ini akan dipantau dengan cermat oleh Fed setelah perdebatan panjang tentang kemungkinan kenaikan suku bunga. Jika rilis ini tidak memenuhi harapan, kemungkinan kenaikkan suku bunga pada bulan September akan menurun.

Rilis data pekerjaan  akan menjadi pusat perhatian untuk sisa minggu ini, dimulai dengan ADP Nonfarm Payrolls pada hari Rabu (hari ini).

Sektor manufaktur telah menjadi titik lemah dalam ekonomi AS yang kuat, dan minggu ini dimulai dengan angka manufaktur yang tidak begitu baik. PMI Manufaktur ISM dan Manufaktur Harga menunjuk sedikit ekspansi namun kedua indikator tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan. Kemerosotan ekonomi global telah berimbas buruk bagi sektor manufaktur negara maju, tak terkecuali Amerika Serikat. Selain itu, Penurunan di Harga Konstruksi sebesar  0,6% menambah kabar buruk perekonomian karena penurunan ini adalah yang keempat kali dalam lima bulan terakhir.

(Tr)

Speak Your Mind

*

*