Panduan fundamental mingguan Financeroll – Pasca laporan data tenaga kerja AS akhir pekan lalu, pergerakan emas nampak masih berkilau di minggu perdagangan kali ini bila data-data ekonomi dari AS dan Tiongkok mendukungnya. Situasi tenaga kerja AS sedang kondusif dimana tingkat pengangguran masih belum akan menunjukkan kapasitas full-employment nya karena kembali naik, namun disisi lain jumlah penerima upahnya mengalami tren positifnya, sehingga diperlukan kecermatan bagi the Fed untuk mengambil keputusan perubahan terhadap suku bunganya di next meetingnya agar tidak menimbulkan gejolak ekonomi dalam negeri. Dengan begitu untuk sementara waktu index dollar dalam tekanan aksi ambil untung sesaatnya sambil menanti data ekonomi AS seperti pembukaan lapangan kerja baru dan inflasi. Disamping itu data dari laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok serta meeting suku bunga Inggris tentunya juga akan menjadi headlines utama pergerakan perdagangan minggu ini pasca libur lebaran. Inflasi AS menurut kacamata tim analis Finanaceroll masih akan stuck in the middle karena memang harga minyaknya naik, namun tren negatif di harga minyak akhir-akhir ini dapat menekan harga inflasi itu sendiri, dan jika ini terjadi maka emas masih bisa positif dimana peluang kenaiakn suku bunga AS mengecil kembali. Dus demikian pula dengan GDP Tiongkok yang nampak belum menampakkan arah yang melaju lebih pesat karena bank sentralnya, PBOC, terus melakukan devaluasi mata uangnya sebagai dampak dari terus layunya ekonomi Tiongkok. Yang paling dilihat pasar kali ini adalah Bank of England meeting di Kamis nanti, dimana kita akan melihat keputusan moneter yang akan diambil bank sentral Inggris pasca keputusan Inggris yang keluar dari Uni Eropa. Bila tak ada perubahan kebijakan moneternya, maka dapat …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind