Benzano – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar 62 poin menjadi Rp 13.333  dibandingkan posisi yaitu Rp 13.395 per dolar AS. Paket kebijakan ekonomi jilid XI yang salah satunya menyasar peningkatan ekspor oleh pelaku UMKM melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR) akan menjadi penopang bagi perekonomian domestik.

Secara umum, paket kebijakan yang sudah dikeluarkan hingga paket jilid XI, akan menjaga fundamental ekonomi nasional sehingga ruang penguatan rupiah cukup terbka.  Proyeksi ekonomi triwulan I 2016 yang sedianya akan dirilis pada pertengahan April nanti juga diperkirakan berada di level 5%, itu akan menambah sentimen positif bagi mata uang domestik terhadap dolar AS.

Selain itu,  Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang memberi sinyal akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga acuannya di tengah masih tingginya risiko ekonomi global membuat dolar AS menjadi kuran menarik bagi investor Sinyal hati-hati itu mengindikasikan The Fed belum akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Ketua Federal Reserve yang masih mengutamakan kenaikan suku bunga bertahap, menghapus sentimen hawkish yang belakangan ini berkembang sehingga dolar AS melemah di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.  Ruang penguatan rupiah terbuka di tengah dolar AS yang tertekan di pasar global. Sentimen positif dari peluncuran kebijakan ekonomi XI serta pemangkasan BBM lanjutan juga turut membantu rupiah menguat.

Pemerintah menggulirkan Paket Kebijakan Ekonomi XI yang bertujuan untuk meningkatkan serta mendorong aktivitas dunia usaha di Tanah Air.  Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Paket Kebijakan Ekonomi XI terdiri atas empat bagian, yaitu Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Pengendalian Risiko untuk Memperlancar Arus Barang di Pelabuhan (Indonesia Single Risk Management – ISRM), dan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes).

Darmin mengatakan melalui KURBE, pemerintah menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu sebagai modal kerja dan investasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalam negeri. KURBE ditetapkan bunganya sebesar 9 persen. [Sugeng R]

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll-Sajian grafik H1 menunjukkan EURUSD nampak bergeliat dan berpotensi mengusik resisten 1.1213. Jika tembus memicu menuju area 1.1229.Resisten kuat periode pendek terdeteksi pada level 1.1255. Resisten kritis, 1.1300

Jika level 1.1213 bertahan dan EURUSD terkoreksi serta menembus support 1.1188, akan menjadi titik picu menuju level low temporer, 1.1167, lalu support 1.1162.Support berikutnya adalah 1.1146 dan 1.1121. Support kritis, 1.1100

Resisten: 1.1213; 1.1255; 1.1300

Support: 1.1188; 1.1146; 1.1100

“untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 51D84C5D”

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll – Pending home sales di AS menunjukan kenaikan daripada yang diharapkan pada bulan Februari, seperti yang dilporkan dari data hari ini, Senin (28/3).

Dalam sebuah laporan, National Association of Realtors mengatakan Indeks pending home sales secara musiman naik ke level 3.5%. Pasar memproyeksikan untuk turun di level 1.2%.

Pasca darilisinya data, EURUSD menguat 0.30% di level 1.1199, GBPUSD menguat 0.90% di level 1.4253. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll- Performa GBPUSD pada grafik H1 mengindikasikan gerak memantul naik setelah fase koreksi sempat memaksa bersimpuh pada level 1.4153 dan saat ini konsisten melanju di atas area 1.4200. Jika level 1.4250 tembus secara eksesif, membuka kans menyapa resisten 1.4300. Resisten kuat pada level 1.4335. Target optimal 1.4395

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 1.4200, lantas 1.4183. Support kuat pada area 1.4164 .Support kritis, 1.4104

Resisten: 1.4270; 1.4300; 1.4335

Support : 1.4200; 1.4164; 1.4134

“untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 51D84C5D”

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll –  AUDUSD berakhir negatif di sesi pekan lalu, di 0.7503. Pair ini sedang berada di fase koreksi setelah terus menanjak dari 0.6826. Di pekan lalu AUDUSD sudah menyentuh target koreksi pertama terhadap trend naik tersebut yaitu level 23,6% Fibonacci retracement di 0.7477. Hingga pagi ini zona support itu masih bertahan. Kini para pembeli mulai menunjukkan kekuatannya pada perdagangan intraday AUDUSD.

Dengan bertahannya level Fibnacci tersebut dan berpijak pada trend line menanjak di grafik 1-jam, AUDUSD mulai rebound. Target terdekat adalah 0.7533 dan berikutnya di area 0.7572. Namun untuk hari ini tidak terlihat potensi akan terjadi pergerakan besar pada perdagangan AUDUSD. Pair ini cenderung untuk melanjutkan pergerakan mendatar yang sudah terjadi sejak sesi Rabu lalu. Kisaran pergerakan yang potensial untuk hari ini adalah 0.7477 hingga 0.7543. (Tata Suharta – Financeroll)

Support: 0.7515, 0.7498, 0.7477
Resistance: 0.7533/43, 0.7572,  0.7607

Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 51D8-4C5D

—
Distribusi: Financeroll Indonesia