Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(31/3), Aussie dollar terpantau alami pelemahan tipis terhadap dollar AS meski mengalami fluktuasi dengan berayun di antara zona negatif dan positif pagi ini.

Berlangsungnya perdagangan Asia, pasangan AUDUSD terpantau turun 0.01% dengan diperdagangkan pada level 0.7670. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya bergerak flat di level 94.79.

Aussie dollar terpantau alami pelemahan tipis terhadap greenback, pasca dirilisnya laporan swasta AS tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing menyebutkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS, hanya naik 200K untuk bulan Maret dimana masih lebih rendah dari hasil di bulan sebelumnya dengan kenaikan sebanyak 205K.

Meski laporan tersebut berasal dari sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu perusahaan swasta di AS, akan tetapi cukup memberikan dampak yang buruk bagi greenback. Sedangkan untuk laporan resmi dari pemerintah AS telah dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada pidato Mark Carney, data fundamental Inggris, dan klaim pengangguran AS. Hasil dari ketiga laporan tersebut diperkirakan akan mampu memberikan dampak besar bagi pergerakan pasar. (Aditya Arief – FR)

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(31/3), dollar AS terpantau alami pelemahan terhadap yen ketika pertumbuhan pasar tenaga kerja AS telah mengalami hambatan berdasarkan laporan swasta tadi malam.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau melemah 0.11% dengan diperdagangkan pada level 112.31. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya bergerak flat di level 94.79.

Permintaan greenback mengalami penurunan pada pagi ini, akibat dampak dari laporan swasta AS tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing menyebutkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS, hanya naik 200K untuk bulan Maret dimana masih lebih rendah dari hasil di bulan sebelumnya dengan kenaikan sebanyak 205K.

Meski laporan tersebut berasal dari sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu perusahaan swasta di AS, akan tetapi cukup memberikan dampak yang buruk bagi greenback. Sedangkan untuk laporan resmi dari pemerintah AS telah dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada pidato Mark Carney, data fundamental Inggris, dan klaim pengangguran AS. Hasil dari ketiga laporan tersebut diperkirakan akan mampu memberikan dampak besar bagi pergerakan pasar. (Aditya Arief – FR)

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll – Kurs dolar AS terus melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada sesi penutupan hari Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan berencana menaikkan suku bunga dengan hati-hati. Ketua The Fed Yellen mengatakan Selasa bahwa bank sentral AS akan bergerak secara hati-hati, sehubungan ekonomi global yang lemah dan inflasi yang terus bertahan rendah.

“Mengingat risiko-risiko terhadap prospek, saya menganggap tepat bagi Komite (FOMC) untuk melanjutkan dengan hati-hati dalam menyesuaikan kebijakan mereka,” kata Yellen dalam pidatonya di Economic Club of New York, Selasa. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,3 persen menjadi 94,857 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1338 dolar dari 1,1298 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4383 dolar dari 1,4386 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7671 dolar dari 0,7637 dolar. Dolar AS dibeli 112,44 yen Jepang, lebih rendah dari 112,74 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menurun menjadi 0,9634 franc Swiss dari 0,9661 franc Swiss dan sedikit melemaha menjadi 1,2966 dolar Kanada dari 1,3056 dolar Kanada.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Panduan Fundamental 31 Maret 2016
Financeroll – Hari-hari perdagangan kali ini sudah memasuki faktor koreksi tipis di emas kembali beredar di pasar perdagangan komoditi global.
Volatilitas harga emas dan pasar uang cukup tinggi, memberi semangat kepada investor untuk memasuki gelanggang perdagangan kembali secara besar-besaran jelang data payrolls AS terlampir di akhir pekan ini.
Fokus fundamental kali ini selain klaim pengangguran mingguan AS, tim riset Financeroll melihat potensi dari verbal intervensi Carney dapat memberi celah dan isyarat bagi investor bagaimana pergerakan pasar uang dan pasar komoditi hari ini.
Pimpinan bank sentral Inggris, Mark Carney, memang sebetulnya tidak diperhitungkan dalam kancah perdagangan keuangan global khususnya emas, namun menurut tim Financeroll beliau akan mengucap paling tidak masalah rencana Inggris keluar dari masyarakat ekonomi Eropa atau Uni Eropa, atau biasa dikenal dengan istilah Brexit.
Kita akan melihat jalan keluar ketika Inggris membuat keputusan Brexit ini oleh Carney karena menurut tim riset Financeroll bila keputusan Brexit ini terjadi maka konsekuensi ekonomi Inggris bisa menggoyahkan perdagangan global, sehingga potensi safe haven emas dapat muncul ketika investor ragu terhadap Inggris dapat gagal mengatasinya.
Namun bila Carney dapat memberi kepastian terhadap solusi jangka panjang masalah Brexit ini maka investor tentunya tidak akan beralih untuk mengoleksi emas secara besar-besaran namun tentunya lebih memilih mengoleksi poundsterling atau surat berharga Inggris kembali.
Semoga bermanfaat! ([email protected])

—
Distribusi: Financeroll Indonesia

Financeroll – Dolar tetap lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Rabu, bahkan setelah munculnya data yang menunjukkan bahwa non-farm private employment AS naik lebih dari yang diperkirakan bulan ini.

EUR / USD naik 0,25% di 1,1321. USD / JPY tergelincir 0,12% dan diperdagangkan pada 112,57. Dolar melemah terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBP / USD naik 0,21% di 1,4413 dan dengan USD / CHF meluncur 0,32% ke 0,9639.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Automatic Data Processing, ADP Non Farm turun menjadi 200.000 dari 214.000 di bulan sebelumnya. Kami telah memperkirakan ADP Non-Farm Employment Change untuk turun menjadi 195.000.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D

—
Distribusi: Financeroll Indonesia