Random Distribution

Seringkali para trader lupa, bahwa dia tidak bisa mengharapkan  hasil yang pasti di setiap trade yang dilakukan. Pada kenyataannya, trader selalu menginginkan harga bergerak sesuai yang dia mau, bukan trader yang menganalisa kemana pergerakan itu akan mengarah. Sekalipun trader tersebut menggunakan strategi yang sangat bagus dengan perbandingan peluang profit lebih besar dari kekalahannya, tetapi dia tidak tahu, apakah hasil akhirnya dia akan menang dan mendapat profit atau akan kalah dengan loss.

Apakah anda tahu trade yang mana yang akan profit dan yang akan membuat rugi, bila anda misalkan saja menggunakan strategi trading dengan persentase kemenangan 70%? tentunya anda tidak tahu, bahkan jika di tanya, range-range mana saja yang akan menang 70% tadi, dan range-range mana yang akan kalah 30% ? kenapa hal ini bisa terjadi ? hal ini bisa terjadi karena adanya distribusi acak dalam trading, yang terjadi antara trading yang menang dan trading yang kalah, jadi tidak penting strategi yang anda gunakan itu apa.

Meskipun banyak trader yang sudah tahu kenyataan tentang ini, tapi seringkali tidak menghiraukannya dah yakin bahwa tradingnya akan memperoleh profit.

Seorang trader tidak akan pernah tahu kapan harga yang dipasangnya akan terjepret atau SL yang dipajangnya akan terserempet, hal ini karena adanya penyebaran pergerakan yang didistribusikan secara acak. Sekalipun anda menggunakan Strategi A (misal) yang mempunyai peluang menang besar.Tapi hasil akhir trading bisa secara penjumlahan akan profit bila selalu menggunakan sistem trading A tadi.

Jadi bila anda selalu menggunakan strategi A tadi, anda akan mendapatkan profit. Namun kata “Selalu Menggunakan” adalah hal yang sulit dilakukan oleh para trader, karena seringkali tidak sabar dalam menunggu profit, dan tidak di siplin dalam menggunakannya. Jika begini, sekalipun strategi yang digunakan rata-rata kemenangannya besar, tidak akan bisa dipastikan akan mendapat kemenangan besar. Karena tentu di dalam strategi tersebut telah diterapkan money management yang hasilnya baru bisa anda ketahui bila sudah beberapa kali trade.

Dibawah ini adalah contoh sebuah grafik naik-turunnya equity dengan distribusi hasil trading yang acak:

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa grafik equity cenderung naik, yang di mana bisa di artikan bahwa sistem trading yang digunakan cukup efektif, sehingga setelah penggunaan beberapa periode waktu akan menghasilkan profit.

Sudah seharusnya bila trader menerima kenyataan itu, dan tidak sembrono dalam mengambil resiko yang melebihi apa yang bisa ditanggungnya dalam setiap kali trade dilakukan.

Yang gawat adalah bila trader merasa dia tahu akan mendapatkan profit dari transaksi tertentu, sehingga dengan berani mengambil resiko lebih dari yang dia bisa tanggung. Inilah akhirnya yang menyebabkan kekacauan.

Bila trader justru tidak mengabaikan adanya distribusi acak pada pergerakah harga pasar, maka trader akan tidak akan 100% yakin bahwa dia akan profit atau loss, sehingga dia akan sangat hari-hati terhadap potensi kerugian akibat dari resiko yang dilakukannya, juga trader akan menghitung dan menentukan perbandingan yang baik dari risk dan reward dengan tidak hanya fokus pada target yang mungkin akan diperoleh.

Seringkali bila trader telah mengalami kerugian, mereka akan mengalami trauma, sehingga takut untuk masuk pasar forex lagi, walaupun sinyal sudah memberitahukan bila trader itu bisa pasang posisi saat itu. Karena mereka sudah kecewa dengan apa yang dipikirnya bahwa jika menuruti sinyal maka itu sudah tepat dan akurat.

Tidaklah tepat apa yang dilakukan dengan kecewa atau trauma itu, sebaiknya memang mengharapkan hasil dalam jangka pajang, bukan dalam jangka pendek, yang di setiap tradenya anda tidak tahu apakah akan profit atau loss. Yang seharusnya dilakukan adalah disiplin dalam menggunakan strategi yang sudah teruji oleh waktu. (yn)

Speak Your Mind

*

*