Perbedaan Antara Pasar Forex dan Ekuitas

Perbedaan utama antara forex dan pasar ekuitas adalah alternatif perdagangan yang tersedia: pasar forex lebih sedikit dibandingkan pasar ekuitas. Mayoritas trader forex focus pada tujuh pasangan mata uang yang berbeda. Ada empat pasangan mata uang utama yang meliputi EUR / USD, USD / JPY, GBP / USD, USD / CHF, dan tiga pasang komoditas, USD / CAD, AUD / USD, NZD / USD. Pasangan lainnya  yang tersedia adalah kombinasi dari mata uang utama tersebut. Hal ini  membuat forex lebih mudah untuk diikuti daripada ekuitas karena di pasar ekuitas atau saham trader harus memilih antara 10.000 saham yang tersedia, sedangkan satu-satunya hal yang perlu dilakukan trader forex adalah untuk memantau berita ekonomi dan politik dari delapan negara tersebut.

Kemudian, pasar saham sering kali mengalami penyusutan aktifitas dan volume. Akibatnya, trader cukup sulit  untuk membuka dan menutup posisi ketika ingin melakukannya saat itu. Selanjutnya, ketika pasar sedang dalam kondisi  menurun, maka trader harus betul-betul cermat  dan juga dibutuhkan keberuntungan bagi investor saham agar dapat membuat keuntungan. Sulit untuk melakukan short-sell di pasar saham AS karena aturan dan peraturannya  yang ketat. Di sisi lain, forex menawarkan kesempatan ini baik ketika pasar naik atau turun karena dengan setiap perdagangan, trader dapat membeli dan menjual pada saat yang sama, dan short-selling adalah bagian dari setiap perdagangan. Selain itu, karena pasar forex sangat liquid, trader tidak perlu menunggu uptick  agar mereka diizinkan untuk masuk ke posisi short, seperti aturan di pasar saham.

Karena likuiditas yang tinggi dari pasar forex, margin di pasar forex  rendah dan leverage nya tinggi. Hal tersebut tidak bisa di dapat di pasar saham; sebagian besar trader di pasar saham membutuhkan margin setidaknya setengah dari nilai investasi, sedangkan trader  forex perlu hanya setidaknya sebesar 1% dari margin total yang dibutuhkan. Selanjutnya, komisi di pasar saham cenderung jauh, jauh lebih tinggi daripada di pasar forex. Pialang saham tradisional meminta komisi di atas spread mereka, ditambah biaya yang harus dibayar untuk pertukaran. Spot broker forex hanya mengenakan spread sebagai biaya untuk setiap trading yang dilakukan.

(tr)

Speak Your Mind

*

*