Pentingnya Strategis USD

Tanpa ragu, mata uang paling penting dan strategis yang diperdagangkan di pasar forex adalah USD. USD  adalah bagian dari pasangan mata uang yang bersama-sama menyumbang lebih dari 85% volume perdagangan di pasar valas besar.

Bagian berikut akan menjelaskan bagaimana USD telah mencapai dan mempertahankan posisi ini sebagai mata uang yang paling aktif diperdagangkan di dunia.

 

Sejarah Bangkitnya USD

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang berperang dalam Perang Dunia II yang tidak menderita kerusakan fisik besar pada daratan dan infrastrukturnya. Semua negara lain yang terlibat harus membangun kembali secara signifikan yang membuat perekonomian mereka berantakan total. Beberapa negara juga membayar Amerika Serikat untuk bantuan mereka.

Meskipun mata uang cadangan global alternatif yang dikenal sebagai bancor pada awalnya diusulkan, namun pada konferensi Bretton Woods di hotel New Hampshire, USD dipilih menjadi mata uang tak lama sebelum akhir perang pada tahun 1944, di mana emas dapat dikonversi secara bebas pada $ 35 per ons. Semua mata uang utama lainnya kemudian dipatok ke Dolar dengan kisaran fluktuasi tetap.

Setelah Bretton Woods, USD adalah mata uang paling stabil selama bertahun-tahun, sampai semua mata uang dibiarkan mengambang bebas satu sama lain. Ini terjadi pada awal 1970-an setelah Amerika Serikat secara sepihak menghentikan konvertibilitas mata uangnya menjadi emas.

USD sebagai Mata Uang Cadangan Utama

Mata uang cadangan didefinisikan sebagai mata uang, atau mata uang yang dimiliki oleh pemerintah/ bank sentral dalam jumlah yang signifikan.

USD sejauh ini merupakan mata uang cadangan teratas di dunia dalam hal persentase cadangan mata uang global. Setidaknya USD telah menyumbang bagian pada kisaran lebih dari 60% dari total cadangan mata uang global.

Sedangkan mata uang cadangan populer lainnya dan persentase mereka dari cadangan dunia yang dipegang oleh pemerintah dan bank sentral adalah sebagai berikut:

Euro Uni Eropa: 28% dari cadangan dunia

Pound Sterling Inggris: 4,2% dari cadangan dunia

Yen Jepang: 3,0% dari cadangan dunia.

Cadangan ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi valuta asing atas nama mata uang domestik bank sentral atau untuk membeli komoditas utama seperti minyak atau emas.

Selain itu, pemerintah yang mengeluarkan mata uang cadangan biasanya memiliki keuntungan karena dapat meminjam uang dengan tingkat bunga yang menguntungkan. Ini muncul karena cenderung ada pasar yang lebih besar untuk investasi dalam mata uang cadangan daripada yang lain.

 

Bagaimana Kebijakan Pinjaman Internasional Dapat Mendukung Dolar

Hutang internasional dari banyak negara yang secara aktif berdagang di pasar global sekarang sebagian besar dalam mata uang USD. Ini terutama disebabkan oleh pendirian lembaga-lembaga seperti Dana Moneter Internasional atau IMF dan Bank Dunia yang juga muncul dari konferensi Bretton Woods.

Pada dasarnya, semua utang kepada IMF adalah USD dalam mata uang USD. Ini berarti bahwa jika negara berkembang menerima pinjaman dari IMF, maka pinjaman itu akan berada dalam USD dan nantinya harus dibayar dalam USD.

Sebagai akibatnya, setiap pelunasan pinjaman dalam mata uang USD atau upaya menstabilkan mata uang nasional akan cenderung mengharuskan perdagangan USD di pasar terbuka.

 

(Yn)

Speak Your Mind

*

*