Bukan hal yang kebetulan bila indikator ini dinamakan Alligator (hewan sejenis buaya), karena indikator ini memakai istilah gigi, mulut dan rahang yang biasanya ada di dalam Alligator. Untuk lebih mudahnya anda bisa melihat gambar di bawah ini :
Dari gambar diatas, selain gambar chart warna hijau, disana ada garis berwarna hijau, merah dan biru.
Keterangan :
- Hijau adalah lambang Mulut.
- Merah adalah lambang Gigi.
- Biru adalah lambang Rahang.
Dari gambar chart diatas tadi anda bisa menarik kesimpulan :
- Bila mulut Alligator berada di atas gigi dan gigi berada diatas rahang, artinya harga sedang bullish atau terjadi trend naik.
- Bila di dapati mulut ada di bawah gigi, dan gigi di bawah rahang, artinya harga sedang bearish atau terjadi trend turun.
- Namun bila ketiga garis saling berdempetan, maka artinya harga sedang sideway, atau tidak naik juga tidak turun. Jika seperti ini keadaannya, janganlah memasuki pasar dahulu, karena akan percuma saja.
Jadi pada intinya, anda harus memfokuskan melihat jarak antara garis-garis tersebut. Bila semakin besar jarak antara mulut, gigi dan rahang Alligator tersebut, maka artinya si Alligator sedang mencari mangsa, atau terjadi sebuah trend, karena itu jangan segan-segan anda memasuki pasar untuk melahap. Namun bila ternyata si Alligator mengatupkan mulut, gigi, dan rahangnya, sehingga ketiganya berdempetan, berdekatan bahkan bersilangan, maka si Alligator sedang tidur dan tidak mencari mangsa. Sehingga bila anda tetap memaksa masuk pasar, maka anda hanya membuang waktu saja. Jadi tunggulah dia bangun kembali dan sesudah dia bangun dia akan merasa lapar dan akan melahap mangsa kembali. (yn)
Speak Your Mind