Yang dilakukan oleh para trader forex atau pedagang barang, pada intinya adalah sama, yaitu membeli dan menjual, hanya saja di forex anda bisa mengambil keuntungan saat melakukan transaksi beli mapun jual. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai Buy dan Sell ini :
Jika kita melakukan OPEN BUY, artinya adalah kita membeli di mata uang tertentu (biasanya di harga rendah) dan berharap/bertujuan untuk menjualnya nanti jika harga yang melebihi dari harga yang kita beli tadi. Jadi kita mendapat keuntungan dari naiknya market. Yaitu bila kita tadinya membeli /OP di harga 1.3000 kemudian kita menjualnya di 13400 maka kita sudah profit sebesar 400 pips, untuk dalam dollarnya tergantung lot yang anda pakai.
Open BUY yang juga di sebut Long definisinya adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit.
Contoh : Long (BUY) GBP/USD maka anda mengharapkan grafik GBP/USD adalah NAIK . Jika ternyata benar naik , maka anda mendapat untung . Jika justru turun, anda mendapatkan kerugian.
Naiknya harga suatu pair juga bisa diartikan bahwa mata uang di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair GBP/USD sedang naik maka artinya GBP menguat terhadap USD atau USD melemah terhadap GBP.
Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID).
Untuk mempermudah biasanya Posisi LONG seringkali disingkat BUY
Jika kita melakukan Open SELL artinya adalah kita membuka posisi di harga tertentu (biasanya harga tinggi) dan berharap chart turun sehingga kita membeli pada harga yang lebih rendah dari harga sewaktu OP tadi. Jadi kita mendapat keuntungan dari market yang turun /chart yang turun.
Open Sell juga di sebut sebagai posisi Short.
Posisi SHORT atau open SELL ini mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) GBP/USD maka anda mengharapkan grafik GBP/USD adalah TURUN atau GBP melemah terhadap USD atau USD menguat terhadap GBP.
Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd.
Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK).
Untuk mempermudah selanjutnya Posisi SHORT disingkat menjadi SELL
Bagi kita orang indonesia yang suka singkatan/kepraktisan , secara instan BUY artinya Beli dan SELL artinya jual. Jadi jika kita melihat grafik harga suatu pair AKAN naik , maka kita lakukan BUY (mengklik transaksi buy) . Ketika harga sudah TINGGI kita bisa menutup posisi itu . Maka kita mendapatkan profit .
Begitu pula sebaliknya , ketika kita melihat grafik suatu pair AKAN menurun , yang kita lakukan adalah SELL . Setelah harga sudah rendah, kita tutup posisi SELL tadi , maka kita untung . (yn)
Speak Your Mind