Bagaimana Caranya Membiarkan Profit Berjalan ?

Pernahkah Kalian merasa ragu ketika transaksi yang Kalian lakukan sedang mendapat profit? Kalian bimbang: apakah harus menutup transaksi tersebut dan merealisasikan jprofit, atau membiarkan transaksi tersebut terbuka untuk potensi jprofit yang lebih besar lagi? kami yakin, mayoritas pelaku forex trading cenderung melaksanakan pilihan yang pertama: menutup transaksi. Namun banyak juga yang akhirnya menyesal, karena harga ternyata masih naik terus.

probabilitas Penyebab
Tahukah Kalian, mengapa kebanyakan trader cenderung menutup transaksinya terlalu cepat? Ada beberapa probabilitas penyebabnya.

Pertama, mungkin ia tidak punya target profit sama sekali. Memang sih, tidak ada salahnya dengan hal itu. Bisa saja seorang trader menetapkan kapan akan take profit setelah harga berjalan. Tetapi, apabila Kalian telah mempunyai target yang jelas sebelumnya, akan lebih mudah bagi Kalian untuk menutup transaksi tanpa perlu bimbang dan ragu ketika harga mencapai target tersebut.

Faktor ke-2 biasanya berkaitan dengan tingkat keberanian seseorang melawan resiko. Semakin kecil keberaniannya, semakin prematur pula biasanya ia menutup transaksinya. Untuk “mengakalinya”, selalu tempatkan dana Kalian sesuai dengan penetapan resiko yang Kalian tetapkan. Contoh kongkritnya: apabila penetapan resiko yang nyaman Kalian adalah 10% dari dana (misalnya dana Kalian $10,000), maka tiap kali transaksi tetapkan batas kerugian maksimal $1,000.

Kemudian mungkin juga ada faktor psikologis seperti kurangnya rasa percaya diri. Membiarkan pasar menyentuh level take pofit, tidak hanya membutuhkan kesabaran, namun juga tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi. Biasanya, ketidakpastian arah pasarlah yang menurunkan derajat keyakinan seorang trader. Ada kekhawatiran jprofit yang telah di depan mata justru akan hilang dan berubah menjadi kerugian apabila pasar berbalik arah. Namun ini bisa diatasi dengan mempergunakan metode pengamatan atau sistem trading yang telah Kalian uji sendiri keampuhannya. kami akan terus ingatkan: sistem trading tak perlu 100% akurat, yang penting terbukti bisa menelurkan profit yang KONSISTEN.

Percaya Diri
Sebenarnya memang kuncinya sederhana. Percaya diri. kamingnya, membentuk kepercayaan diri bagi seorang trader tidak semudah mengatakannya.

Sebagai trader, Kalian harus bisa yakin pada kualitas sistem trading yang Kalian pergunakan. Memang tidak mudah untuk bisa mempunyai strategi trading yang baik, namun itu perkara lain. Yang justru yang berulang kali terjadi adalah orang tidak mampu memaksimalkan strategi yang ia miliki lantaran TAKUT LOSS. Secanggih apa pun strategi yang dimiliki, akan percuma apabila Kalian tidak berani mempergunakannya dengan benar.

Misalnya, sistem trading Kalian berkata, “Sudah saatnya SELL! Pergunakan SL 50 pips, TP 100 pips.” apabila Kalian mempergunakan sistem itu dengan benar, maka Kalian akan membuka posisi sell dengan SL dan TP persis seperti yang disarankan oleh sistem tersebut. Ketika transaksi Kalian sudah mulai menelurkan profit, Kalian tidak akan menutup transaksi tersebut sebelum sistem trading Kalian mengatakan bahwa itulah saatnya menutup transaksi.

Trailing Stop
Cara lain untuk membiarkan transaksi Kalian terbuka tanpa perlu khawatir profit akan berubah menjadi kerugian, adalah mempergunakan Trailing Stop. Kalian bisa mengaktifkannya di Meta Kalian. apabila Kalian menyeting Trailing Stop misalnya 1000 pips, maka SL Kalian akan bergerak ke level impas (level Open Position Kalian) apabila profit sudah mencapai 1000 pips. Trailing Stop akan bergerak terus mengikuti pergerakan harga, namun tidak akan kembali “mundur” ketika harga terkoreksi.

(Yn)

Speak Your Mind

*

*