Zimbabwe Akan Memakai Berlian Untuk Menjaminkan Pinjaman Negara

Penambang berlian di Zimbabwe telah diberitahu untuk menjual permata mereka melalui bank sentral, yang akan menggunakan batu untuk mengamankan pinjaman pemerintah, menurut sebuah surat yang ditulis kepada mereka oleh Sekretaris Departemen Pertambangan negara itu.

Batu-batu berharga itu akan disimpan oleh bank sentral dan digunakan untuk “pengamanan pinjaman pemerintah,” kata Gudyanga, pejabat Sekretaris Dept.Pertambangan. Surat  yang diperoleh Bloomberg, dikirim ke penambang tanggal 28 April dan mulai berlaku 30 April.

Pertumbuhan ekonomi Zimbabwe sedang melambat, belanja konsumen merosot dan pemerintah berjuang untuk mengamankan dana yang cukup untuk memenuhi biaya seperti membayar pekerja negara. Bank Dunia pada bulan April meramalkan pertumbuhan sebesar 3 persen tahun ini dibandingkan dengan perkiraan awal pemerintah 6,1 persen.

Wakil Menteri pertambangan negara Afrika Selatan itu, Fred Moyo mengatakan bahwa Zimbabwe dapat menggunakan ekspor mineral, termasuk emas dan berlian, untuk menanggung pinjaman dari China.

Perusahaan pertambangan berlian Zimbabwe termasuk Rio Tinto Group (RIO), yang mengoperasikan tambang Murowa, Econendra, penambang Rusia, menggali permata di distrik Chimanimani timur sementara Mbada Diamonds (Pvt) Ltd, Anjin Investments Ltd, Diamond Mining Co. Jinan dan Pertambangan (Pvt) Ltd bekerja di wilayah timur ladang berlian Marange bekerja sama dengan MMCZ tersebut.

Zimbabwe diharapkan akan menambang 16,9 juta karat berlian tahun ini, menurut perkiraan kementerian tambang. Tahun lalu negara tersebut menghasilkan 8 juta karat senilai $ 685 juta.

Munyaradzi Machacha, seorang direktur di Anjin, menolak berkomentar dan mengatakan, pihaknya masih harus dibayar $ 5 juta setelah penjualan permata di Dubai dijalankan oleh pemerintah Zimbabwe.

Mindo Sianipar/Vibiz Commodity Academy/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image: wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*