Yunani, Prospek Fed Funds dan Dolar dalam Pantauan Pedagang Komoditas


shadow

Harga emas masih mendatar di awal Asia pagi ini karena investor menunggu kabar tentang Yunani yang diperkirakan akan gagal dalam pembayaran utang pemerintah kecuali negara itu mendapat lebih banyak bantuan. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus berakhir di $1.207,30 per troy ounce. Perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,16%, diperdagangkan pada $17,105 per troy ounce.

Kekhawatiran atas prospek default Yunani terus mendominasi sentimen pasar. Menteri Dalam Negeri Yunani Nikos Voutsis memperingatkan pada hari Minggu bahwa negara itu tidak akan mampu untuk melakukan pembayaran €305 juta kepada Dana Moneter Internasional pada tanggal 5 Juni jika kesepakatan tentang cash-for-reform (dana reformasi) dari para pemberi pinjaman internasional tidak tercapai.

Kemarin harga emas berayun dalam perdagangan yang tipis dalam suasana liburan karena para pedagang terus memantau arah dolar AS dan memikirkan waktu kenaikan fed funds. Pekan lalu, data menunjukkan bahwa inflasi AS naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan April dan komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen, keduanya terus dicerna oleh para pelaku perdagangan. Ekspektasi suku bunga pinjaman yang lebih tinggi bisa berdampak bearish bagi emas, karena logam mulia ini harus berjuang untuk bersaing dengan aset yield-bearing ketika suku bunga meningkat.

Sementara itu minyak mentah berjangka turun karena volume perdagangan yang ringan dengan pasar Inggris ditutup untuk hari libur umum dan pasar AS untuk liburan Memorial Day. Harga minyak mentah hanya naik tipis pagi ini karena investor tetap memantau prospek dari penilaian ekonomi yang agak optimis dari Janet Yellen. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Juli naik 0,17% di $59,90 per barel. Di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Juli lalu berada di $65,44 per barel.

Janet Yellen mengatakan bahwa prospek untuk suku bunga yang lebih tinggi tahun ini didukung oleh tanda-tanda percepatan pemulihan ekonomi, meskipun ia menegaskan bahwa keputusan apapun harus selalu berdasarkan data berikutnya.

Yunani, inflasi AS dan prospek peningkatan fed funds, untuk semnetara ini semua itu menjadi fokus para pelaku perdagangan emas dan minyak mentah. Hari ini ada data ekonomi yang berkaitan dengan pernyataan Janet Yellen yaitu Core Durable Goods Orders, CB Consumer Confidence dan New Home Sales. Data-data tersebut selain akan menjadi catatan The Fed juga bisa berdampak pada performa dolar yang akhirnya mempengaruhi harga emas dan minyak mentah. (Tata Suharta – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*