Yunani Menjadi Fokus Utama Perdagangan Komoditas Hari Ini


shadow

Financeroll – Harga emas mulai beranjak naik lagi di awal sesi Asia pada hari ini dengan kaitan perkembangan Yunani yang masih dalam proses negosisasi dana pinjaman dengan Uni Eropa. Hari ini adalah batas waktu bagi negara yang kini dipimpin oleh sayap kiri ini untuk memperpanjang pinjaman sebesar €240 milyar tersebut. Jika negosiasi ini akhirnya menemui jalan buntu lagi, Yunani terancam keluar dari Uni Eropa, sebuah skenario yang dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Pagi ini pada divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman April naik tipis 0,11% diperdagangkan pada $1.208,90 per troy ounce. Di tempat lain di Comex, perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,40% diperdagangkan pada $16,57 per troy ounce.

Semalam sebelum penutupan, emas tetap di wilayah positif karena kekhawatiran atas krisis utang Yunani yang semakin intensif setelah Jerman menolak permintaan perpanjangan bailout yang diusulkan Athena. Pemerintah Yunani mengajukan permohonan untuk perpanjangan perjanjian pinjaman yang ada dengan zona euro, pada Kamis pagi. Namun, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan itu “bukan proposal substansial untuk solusi” dan tidak memenuhi kriteria disepakati pada pertemuan kelompok euro dari menteri keuangan zona euro pada Senin lalu. Saat ini bailout €240 milyar Yunani akan berakhir pada tanggal 28 Februari dan negara ini akan kehabisan uang, yang bisa memicu keluarnya negara itu dari Zona Euro.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 14 Februari mengalami penurunan sebesar 21.000 untuk 283.000 dari jumlah minggu sebelumnya dari 304.000.

Para pelaku pedagangan harus menilai kembali ekspektasi mereka untuk waktu pertama kenaikan suku bunga AS setelah rilis risalah Fed yang kurang meyakinkan pada sesi Rabu. Menurut risalah itu banyak kebijakan yang mendukung untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini lebih lama lagi dan menaikkan suku bunga terlalu cepat bisa membebani pemulihan ekonomi. Penundaan dalam menaikkan suku bunga akan berpotensi bullish untuk emas.

Sementara itu harga minyak turun kembali untuk hari kedua pada akhir sesi Kamis setelah pemerintah AS melaporkan rekor tinggi dalam persediaan minyak mentah, tapi harga berkahir naik dari posisi terendah sesi tersebut. Faktor lain penurunan harga minyak mentah juga terjadi karena para investor menutup posisi pada perdagangan minyak mentah berjangka AS sehari menjelang berakhirnya kontrak bulan depan.

Kini di sesi akhir pekan fokus utamanya adalah batas akhir perundingan antara Yunani dengan para krediturnya. Seperti disampaikan di atas, kestabilan ekonomi dan politik Uni Eropa bisa terganggu jika hari ini tidak terjadi kesepakatan perpanjangan masa pinjaman jika tidak tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Ketidakstabilan ekonomi sebuah kawasan besar bisa menjadi bullish bagi emas dan perak namun bisa bearish bagi permintaan terhadap minyak mentah.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*