Yuan Sudah Jatuh 4,65%, Bank Sentral China Mulai Ketakutan

New York -Bank sentral China, yaitu the People’s Bank of China (PBoC), sudah sengaja melemahkan mata uang yuan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dalam tiga hari ini yuan sudah jatuh 4,65%

Menjelang siang ini dolar AS setara 6,4 yuan dibandingkan dengan penutupan kemarin di 6,38 yuan. Lebih rendah 0,7% dari posisi kemarin 6,43 yuan.

Bank sentral China sudah mulai ketakutan yuan jatuh terlalu lemah. Maka dari itu PBoC mulai melakukan segala upaya untuk menstabilkan kembali posisi keseimbangan baru yuan.

Kabarnya, PBoC meminta bank BUMN China untuk menjual dolar AS ke pasar dalam 15 menit sebelum penutupan perdagangan pasar keuangan AS.

Hal ini membuat yuan bisa menguat sekitar satu persen setelah mencapai titik terendahnya dalam empat tahun terakhir.

Bank sentral China belum mau mengkonfirmasi kabar tersebut, tapi diamini oleh beberapa pelaku pasar di AS dan China.

Menurut analisa harian bank investasi asal Prancis, Natixis, bank sentral China sudah mulai takut nilai tukar yuan terlalu rendah sehingga mulai ditahan dengan cara melepas dolar AS. Sebab jika yuan terlalu murah akan merusak harga produk impor China.

“Sepertinya sekarang sudah jelas, PBoC sedang mencari titik keseimbangan yuan baru dan ternyata tidak semudah itu,” kata riset harian Natixis seperti dikutip CNBC, Kamis (13/8/2015).

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*