Yuan Resmi Jadi Mata Uang Internasional

Jakarta -Sesuai rencana, pada Senin 30 November 2015, Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) akhirnya memasukkan yuan (renminbi) sebagai jadi mata uang internasional.

Yuan masuk dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) bersama mata uang internasional lain antara lain dolar AS, euro, yen, dan poundsterling.

Masuknya yuan dalam SDR merupakan tonggak penting bagi China untuk masuk ke dalam sistem keuangan global. Untuk sampai masuk ke dalam SDR, China telah melakukan reformasi kebijakan keuangannya beberapa bulan terakhir, misalnya dalam hal akses yang lebih baik bagi orang asing ke dalam pasar mata uang China. Selain itu adanya penerbitan dan perluasan waktu perdagangan yuan.

Managing Director IMF Christine Lagarde berharap langkah China mereformasi sistem pasar keuangannya tak berhenti sebatas itu.

“Masuknya renminbi dalam SDR sebagai indikasi yang jelas dari reformasi yang telah diimplementasikan dan akan terus diimplementasikan,” kata Lagarde kepada wartawan seperti dikutip dari reuters, Selasa (1/12/2015)

Sementara itu pihak, Bank Sentral China atau The People’s Bank of China menjelaskan langkah mereka mendapat dukungan dari berbagai negara seperti AS dan Inggris, sebagai gambaran bahwa dunia internasional ingin China berperan lebih besar dalam ekonomi dunia.

“China akan terus melanjutkan memperdalam dan mengakselerasi reformasi ekonomi dan keuangan yang lebih terbuka, dan bisa bekontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dunia, menjaga stabilitas dan tata kelola keuangan dan ekonomi global,” jelas pernyataan The People’s Bank of China .

(hen/hns)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*