Yuan Mau Disetarakan Dengan USD dan EUR?

Mata uang negara Cina, diharapkan dapat menjadi salah satu dari tiga mata uang cadangan global pada tahun 2030, setara dengan dolar AS dan euro. Hal ini diungkapkan oleh Justin Yifu Lin, mantan kepala ekonom dan wakil presiden senior Bank Dunia, pada sebuah diskusi Forum di Cina.

Menurut Lin, Yuan (CNY), atau renminbi (RMB), sudah berada pada jalur untuk menjadi mata uang cadangan dan pembayaran global. Sebagai negara pedagang terbesar di dunia, sekitar 25 persen ekspor Cina sekarang diperdagangkan dengan menggunakan mata uang RMB dan mata uang itu telah menjadi mata uang utama di beberapa daerah di Cina.

Terlepas dari tiga mata uang utama cadangan yang ada saat ini yaitu yen Jepang, franc Swiss, dan pound Inggris juga akan menjadi cadangan mata uang, meski dalam jumlah yang lebih kecil.

“Keyakinan saya terhadap yuan terletak pada ekonomi riil Cina yang kuat dibandingkan negara-negara maju. Di samping itu, Cina juga dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi antara 7 sampai 8 persen untuk 20 tahun mendatang,” kata Lin .

Namun, ia mengatakan yuan dan mata uang lainnya tidak cukup kuat untuk menyalip eksistensi dolar AS dalam jangka pendek. Saat ini, pangsa pasar perdagangan mata uang dolar adalah antara 60 sampai 70 persen, sementara RMB masih kurang dari 5 persen.

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-en.cn
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*