Yuan keok tajam versus keranjang valas utama dunia

BEIJING. Posisi yuan melemah cukup dalam pada Rabu (30/3) versus keranjang mata uang dunia. Indeks replika yang dihimpun Bloomberg menunjukkan CFETS RMB Index turun ke bawah level 98 untuk kali pertama sejak 2014.

CFETS RMB Index merupakan indeks yang mengukur nilai tukar yuan terhadap 13 mata uang utama dunia. Penurunan indeks ini mengerek outlook kinerja para eksportir China.

“Seiring penurunan CFETS, pelemahan indeks yuan mendongkrak daya saing eksportir China yang pada akhirnya akan menyokong pertumbuhan ekonomi China,” jelas Ken Cheung, currency strategist Mizuho Bank.

Dia menambahkan, saat dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama lainnya, ada potensi indeks yuan akan semakin tertekan.

Penurunan ini tetap terjadi kendati nilai tukar yuan menguat terhadap si hijau alias dollar AS.

Sekadar tambahan informasi, berdasarkan data China Foreign Exchange Trade System prices, pada pukul 11.10 waktu Shanghai, nilai tukar yuan di pasar onshore menguat 0,33% menjadi 6,4851 per dollar AS.

Nilai tukar yuan di Hong Kong juga menguat 0,04% menjadi 6,4903. Hari ini, People’s Bank of China menaikkan nilai tukar harian yuan sebesar 0,34%.

Cheung juga menjelaskan, penurunan indeks yuan terhadap keranjang mata uang kemungkinan disebabkan oleh penguatan mata uang lainnya terhadap dollar lebih besar dari penguatan yuan versus dollar.

Euro, misalnya, menguat 0,9% atas dollar pada Selasa kemarin. Sedangkan yen menguat 0,7%. Bandingkan dengan penguatan yuan yang hanya sebesar 0,07% pada periode yang sama.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*