Yuan Jadi Mata Uang Internasional, Ini Kata Menkeu

Bogor -Mata uang yuan sempat membuat geger dunia saat China dengan sengaja melemahkan nilai tukarnya. Akibatnya, yuan digadang-gadang bisa menjadi mata uang internasional menggantikan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, saat ini yuan sudah diakui sebagai hard currency, artinya mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi.

“Sehingga misalnya kalau kita menumpuk-numpukan cadangan devisa, dia (yuan) sudah bisa dipakai sebagai acuan. Jadi kalau kita investasi, salah satunya renmimbi,” kata Bambang di Istana Bogor, Bogor, Senin (23/11/2015).

Indonesia juga bisa memanfaatkan yuan, dengan menerbitkan surat utang dalam mata uang yang sama ketika mata uang negeri tirai bambu itu sudah menjadi international currency.

“Jadi kalau suatu saat kita mengeluarkan surat utang renmimbi ya itu justified karena itu sudah jadi mata uang global. Itu salah satu konsekuensinya,” ujarnya.

Nah, jika yuan nanti benar-benar sudah diakui sebagai mata uang internasional, apakah bisa mengurangi ketergantungan Indonesia atas dolar AS?

“Ya nanti itu kita lihat dulu,” jelasnya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*