Yuan akan Gerus Dominasi Dolar di Pasar Valas

INILAHCOM. Jakarta — Yuan dipastikan akan menggerus dominasi dolar AS dalam perdagangan valas di Indonesia, menyusul keputusan IMF memasukan mata uang China itu ke dalam Special Drawing Right (SDR).

“Otomatis perdagangan dolar AS akan menurun drastis,” ujar Muhammad Idrus, ketua Asosiasi Pedagang Valas Indonesia, kepada INILAHCOM.

Selama ini, menurut Idrus, yuan tidak digunakan untuk transaksi. Renminbi, nama lain yuan, hanya digunakan untuk bayar sekolah, travelling, dan lainnya.

“Jika sudah menjadi mata uang dunia, yuan akan digunakan dalam transaksi, dan volume perdagangannya akan meningkat,” demikian Idrus.

Dewan Eksekusif IMF, Senin (30/11) waktu Washington atau Selasa (1/12) WIB, resmi memasukan yuan ke dalam keranjang mata uang cadangan devisa dunia, atau SDR.

Yuan kini sejajar dengan yen Jepang, dolar AS, poundsterling Inggris, dan euro, sebagai alat transaksi dan cadangan devisa negara lain.

Menurut Idrus, transaksi perdagangan Indonesia-China dipastikan tidak akan lagi menggunakan dolar. Transaksi importir Indonesia dengan China juga tidak akan lagi menggunakan dolar.

Akibatnya, kebutuhan yuan di dalam negeri akan meningkat, dan secara tidak langsung menggerus dominasi dolar.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*