Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(07/05) mata uang yen telah stabil terhadap doalr setelah hasil pertemuan BoJ untuk bulan April menunjukan kegelisahan dengan kenaikan pada upah harga.
Pada pertemuaan Bank sentral Jepang beberapa anggota mengatakan pemulihan saat ini mengerahkan lebih banyak tekanan ke atas pada harga yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu anggota mengatakan bahwa kenaikan upah dan kenaikan harga akibat kendala sisi penawaran, mungkin tidak cukup untuk membawa 2% inflasi yang berkelanjutan di tahun 2015.
Pada pertemuan 7-8 April, dewan Bank Sentral Jepang memutuskan untuk tetap pertahankan kebijakan bank tidak berubah.
Saat ini, USDJPY diperdagangkan melemah 0.01% di level 101.67, sebelom hasil pertemuan di rilis.
Sementara itu, dolar Selandia Baru, jatuh di sesi pagi Asia pada data pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi dan komentar dari bank sental Selandia Baru.
Saat ini, NZDUSD diperdagangkan 0.44% lebih rendah di level 0.8694.
Dan Di walayah Australia, AUDUSD diperdagangkan menguat 0.03% di level 0.9351 menjelang data ritel Australia di rilis pukul 08.30 Waktu Jakarta.
Sementara itu di AS, data menunjukkan bahwa defisit perdagangan Negara telah menyempit menjadi $ 40.38 milyar pada bulan Maret dari $ 41.87 milyar pada bulan Februari, dari $ 42,30 miliar. Para analis telah memperkirakan defisit perdagangan untuk menyempit ke $ 40,30 miliar pada Maret.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama, telah diperdagangkan 0.01% lebih rendah di level 79.19.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind