Financeroll – Pergerakan yen menguat untuk kedua kali seiring pelemahan pada pergerakan minyak mentah serta pengaruh dari pemilihan umum Yunani yang berpotensi keluar dari lingkaran mata uang tunggal Eropa.
Permintaan yen sebagai mata uang haven assets juga dipengaruhi oleh munculnya spekulasi bahwa European Central Bank akan melakukan kebijakan sovereign-bond purchases dalam skala-besar. Sedangkan dolar Amerika secara umum masih tampak menguat mendekati level tertinggi dalam 9 tahun diantara mata uang utama dunia lainnya ditengah-tengah spekulasi kenaikkan tingkat suku bunga Federal Reserve.
Kami berpendapat bahwa pergerakan yen selanjutnya berpotensi bearish selama spekulasi bahwa pemerintah Yunani yang menginginkan keluar dari zona euro masih terdengar dengan jelas sehingga suhu politik meningkat. Pergerakan yen yang menguat juga mendapat dukungan dari data ekonomi Jepang yaitu data monetary base yang hasilnya meningkat menjadi 38,2% meskipun data tersebut tidak terlalu berpengaruh besar dengan pergerakan yen.
Demikian pula dengan data 10-y bond auction Jepang yang akan segera dirilis sehingga membuat investor tetap bergairah sehingga peluang bagi penguatan yen masih tetap terbuka secara lebar. Sementara itu dolar Amerika berpotensi menguat terbatas dipengaruhi oleh aksi sebagian investor yang wait and see menjelang dirilisnya data non-manufacturing PMI dan data factory orders.
(HP-FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind