Yen Menguat terhadap Dollar Efek Sentimen Negatif Dollar AS

Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang terpantau mengalami peningkatan terhadap dollar AS (10/4). Mata uang Jepang ini berbalik melemah terhadap dollar setelah kemarin tampak mengalami koreksi. Hari ini yen kembali mengalami peningkatan di tengah kondisi dollar AS yang sedang berada dalam sentiment negatif terhadap rival-rivalnya.  

Dollar AS mengalami penurunan terhadap rival utamanya setelah catatan rapat Fed di bulan Maret yang dirilis tadi malam menunjukkan bahwa beberapa petinggi Fed memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi secepat yang diindikasikan sebelumnya. Dengan harapan kenaikan suku bunga yang masih lama maka dollar bergerak melemah terhadap rival-rivalnya, termasuk yen.

Sementara itu pagi ini rilis data ekonomi Jepang menunjukkan kondisi yang kurang mengesankan di mana pesanan mesin inti (core machinery orders) di Jepang untuk bulan Februari lalu mengalami penurunan tajam sebesar 8.8 persen dibandingkan dengan bulan Januari yang lalu. Angka penurunan tersebut jauh lebih buruk dibandingkan dengan estimasi penurunan yang hanya sebesar 3 persen.

Saat ini mata uang yen berada pada posisi 101.78 per dollar AS. Mata uang Jepang ini sebelumnya sempat bergerak melemah dan mencapai posisi harian terendah di 102.16 per dollar. Pada akhir perdagangan dini hari tadi yen berada pada posisi 102.00 per dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan, meskipun terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 101.40 – 102.20 per dollar AS.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens                          


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*