Yen Menguat Menjelang Data Penjualan Ritel Jepang

shadow

yen_render.jpg71608d60-b75a-4f40-bcb6-f4515c1f87b9LargeFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(28/04) mata uang yen telah menguat terhadap dolar AS di sesi pagi AS menjelang rilis data penjualan ritel Jepang.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi pagi Asia, USDJPY telah diperdagangkan melemah 0.02% di level 102.17.

Penjualan ritel Jepang untuk bulan Maret akan dirilis pada pukul 07.50 waktu Jakarta, dengan perkiraan pada penjualan ritel untuk naik 11% pada tahun ini,  penjualan telah didorong oleh kenaikan pajak dari 5% menjadi 8%.

Yen memegang keuntungan meskipun data pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi Jepang tetap tidak berubah untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan April. Data yang lemah memicu ekspektasi bahwa BoJ akan menerapkan putaran baru stimulus moneter tahun ini, yang akan membebani yen.

Sementara itu, University of Michigan melaporkan bahwa indeks sentimen konsumen berada di 84.1, naik dari 80 pada bulan Maret.

Pada minggu ini, investor akan melihat fokus untuk kebijakan moneter pengumuman yang dijadwalkan hari Rabu oleh the Fed di tengah spekulasi bank sentral  yang kemungkinan akan terus meningkatkan kembali program stimulus tersebut .

AS juga akan merilis data non-farm payrolls laporan bulanan untuk April akhir pekan ini serta perkiraan awal pertumbuhan ekonomi kuartal pertama.

Namun, indeks Dolar yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama, telah melemah 0.04% di level 79.81.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*