Yen Menguat, Karet Tocom Semakin Tertekan

Harga karet di Bursa Tocom pada perdagangan sesi pagi ini terpantau sedang mengalami penguatan setelah sebelumnya anjlok pada perdagangan sesi malam. Penguatan harga karet pada perdagangan sesi pagi diduga lebih disebabkan oleh tarikan tingkat harga psikologis karet Tocom.

Penguatan Yen terhadap Dollar AS membuat pergerakan harga karet Tocom terpantau mengalami pelemahan. Penurunan daya beli investor asing, terjadi imbas harga karet yang menjadi relatif lebih mahal karena faktor kurs. Walaupun demikian, harga karet terpantau masih mencoba mendekati posisi harga psikologis di kisaran 200 Yen/kg meskipun sentimen negatif dari penguatan yen cukup signifikan.

Selain faktor penguatan Yen, kondisi perekonomian Jepang terpantau sedang berada dalam kondisi kurang baik dan berpotensi melemahkan harga karet Tocom. Berdasarkan data investasi saham pihak asing, inflasi, dan produksi industri Jepang berada pada level yang cukup jauh lebih rendah dari ekspektasi.

Hingga berita ini diturunkan, harga karet Tocom terpantau sedang mengalami penguatan. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Oktober 2014 naik 0,50% ke tingkat harga 200 Yen/kg atau menguat 1 Yen/kg.

Sedangkan dari Bursa SHFE, harga karet juga terpantau sedang mengalami pelemahan. harga karet berjangka SHFE untuk kontrak September 2014 turun 0,90% ke tingkat harga 14.340 Yuan/ton atau melemah 14.470 Yuan/ton.

Analis Vibiz Research memprediksi harga karet akan berada dalam trend lemah. Hal tersebut dilandasi oleh posisi Yen yang terpantau masih mengalami penguatan dan data perekonomian Jepang yang berada dibawah ekspektasi. diperkirakan karet Tocom akan bergerak di kisaran 193,40-200,53 pada perdagangan hari ini.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*