Yen Menguat Didukung Kenaikan Permintaan Aset Safe Haven

Mata uang yen Jepang terpantau masih melanjutkan pergerakan menguatnya terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (6/5). Yen menguat di tengah ekskalasi krisis antara Ukraina dan Rusia. Kondisi tersebut mengakibatkan minat terhadap asset safe haven kembali meningkat.

Kondisi ekonomi Tiongkok yang kembali menunjukkan potensi perlambatan juga turut menjadikan mata uang yen Jepang terangkar menguat. Kemarin HSBC merilis data PMI manufaktur final yang ada di level 48.1 poin. Angka ini lebih jelek dibandingkan angka preliminary yang berada di level 48.3 poin.

Menguatnya yen juga disebabkan oleh komentar Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda yang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi di Jepang telah berjalan pada jalur yang tepat. Ini adalah isyarat bahwa bank sentral Jepang tidak akan meningkatkan pemberian stimulus moneter.

Pada perdagangan hari ini yen terpantau berada pada posisi 101.99 per dollar AS. Yen mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 102.14 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen Jepang terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan peningkatan. Pada perdagangan hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 101.70 – 102.30 per dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*