Yen Melemah terhadap Dollar Setelah Sempat Capai 3 Minggu Tertinggi

Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau mengalami penurunan terhadap dollar AS (11/4). Yen melemah setelah pada perdagangan kemarin sempat mengalami kenaikan yang signifikan terhadap dollar AS. Kemarin bahkan yen sempat menyentuh level paling tinggi dalam nyaris tiga minggu terhadap dollar.

Hari ini yen melemah jelang rilis data inflasi di Amerika Serikat. Hari ini para pelaku pasar fokus pada rilis data inflasi produsen di Amerika Serikat. Untuk bulan Maret lalu diperkirakan harga di tingkat produsen akan menunjukkan kenaikan sebesar 1.1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebelumnya. Angka inflasi di tingkat produsen tersebut lebih besar dibandingkan dengan inflasi produsen bulan Februari yang berada di level 0.9 persen.

Yen terpantau berada di posisi 101.83 per dollar AS, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 101.53 per dollar AS. Kemarin yen sempat menguat ke level 101.33 per dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 19 Maret yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan. Nilai tukar mata uang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 101.30 – 102.20 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*