Yen Melemah ke Level Terendah dalam 2 Minggu

Yen Melemah ke Level Terendah dalam 2 Minggu

Mata uang yen Jepang mengalami penurunan yang signifikan (6/3). Mata uang Jepang ini melemah ke posisi paling rendah dalam dua minggu terhadap dollar AS. Turunnya minat terhadap mata uang safe haven terjadi setelah para diplomat dari Russia dan Amerika Serikat melakukan pertemuan di Paris untuk mencoba mencari jalan damai dalam isu yang berkaitan dengan krisis di Ukraina.

Yen melemah terhadap 16 rival utamanya setelah adanya kabar bahwa Menteri Luar Negeri Russia Sergei Lavrov mengatakan bahwa pemerintah Ukraina yang didukung negara-negara barat tidak lagi memiliki pengaruh di Crimea. Lavrov akan bertemu dengan Menlu AS John Kerry di Paris untuk pertama kalinya sejak pasukan Russia mengambil alih Crimea.

Potensi perundingan damai membuat ketegangan geopolitik di Ukraina tersebut mereda. Kondisi ini membuat yen yang merupakan mata uang safe haven yang diminati saat terjadi konflik, mereda.

Hari ini yen terpantau berada pada posisi 102.63 per dollar. Yen mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 102.29 per dollar. Hari ini yen terpantau berada pada posisi paling rendah sejak tanggal 21 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen terhadap dollar hari ini akan cenderung bergerak dalam pola melemah. Mata uang Jepang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 102.30 – 102.90 per dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*