Financeroll – Perdagangan valuta asing Jumat(19/12), yen terpantau melemah terhadap dolar AS telah menjelang laporan kebijakan Bank Sentral Jepang dan laporan industri di wilayah ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY menguat 0.14% di level 118.93 dimana pasangan ini terlihat menyentuh level 118.84 dan level 119.08 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, yen terpantau melemah terhadap greenback ketika menguatnya ekonomi AS pada sektor pasar tenaga kerja dimana telah terjadinya penurunan pada angka klaim pengangguran di wilayah AS.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS telah menunjukkan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah AS telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 289.000. Sedangkan menurunnya aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia terlihat memberikan dukungan bagi yen untuk menghapus pelemahan terhadap dolar AS meski masih berada di wilayah negatif.
Pada hari ini, pasar akan dihadapkan kepada laporan hasil kebijakan BOJ dan laporan industri Jepang. Pada laporan aktifitas di seluruh industri Jepang, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Oktober.
Sejalan dengan hasil laporan ekonomi Jepang tersebut, apabila pernyataan dari Bank Sentral Jepang bersifat “hawkish” maka hal ini merupakan sebuah peluang bagi yen untuk membalikkan kerugiannya dengan bergerak ke atas, sedangkan apabila penyataan Bank Sentral Jepang bersifat “dovish” hal ini merupakan sebuah ancaman bagi yen untuk teruskan pelemahannya terhadap greenback.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind