Perdagangan bursa Saham Jepang kembali dibuka dengan penguatan pada pagi ini. Penguatan Bursa Nikkei tetap terjadi akibat posisi mata uang Yen yang melemah meskipun terpantau pada dini hari tadi Bursa Wall Street ditutup di zona merah.
Bursa Wall Street yang ditutup melemah pada dini hari tadi waktu Indonesia terpantau belum memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga di Bursa Nikkei. Pelemahan Yen terhadap Dollar AS dalam beberapa hari terakhir masih memiliki pengaruh lebih kuat pada pergerakan indeks di Nikkei. Penguatan Bursa Imbas pelemahan Yen dipicu oleh peningkatan daya beli relatif bagi para investor asing akibat kenaikan daya beli mata uang Dollar AS.
Terpantau pada pagi ini, Indeks Nikkei dibuka dengan penguatan sebesar 0,22% di level 15.067. Hingga berita ini diturunkan Indeks Nikkei terpantau sedang bergerak naik tipis 0,03% ke kisaran level 15.038,63atau menguat 4 poin.
Sedangkan untuk pergerakan Indeks Nikkei berjangka terpantau pada pagi ini juga dibuka menguat sebesar 0,17% di level 15.080. Hingga berita ini diturunkan, harga Indeks Nikkei Berjangka telah bergerak melemah dari level pembukaan sebesar 20 poin di kisaran level 15.060.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Jepang pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami pelemahan. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi bursa saham di Amerika Serikat yang ditutup negatif serta sentimen negatif dari data final manufaktur Tiongkok yang berada di bawah ekspektasi analis. Diprediksi Indeks Nikkei pada hari ini akan bergerak pada kisaran 14.600-15.160. Sedangkan untuk Indeks Nikkei berjangka diprediksi akan bergerak di level 14.580 – 15.220.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind