Yen Melemah; BOJ Diharapkan Tingkatkan Stimulus Moneter Jelang Kenaikan Pajak Penjualan

Mata uang yen Jepang pada perdagangan hari ini tampak mengalami pelemahan terhadap dollar AS (24/3). Mata uang tersebut melemah jelang pidato Deputi Gubernur BOJ Kikuo Iwata hari ini. Para investor memperkirakan bahwa BOJ akan meningkatkan program stimulusnya untuk memperingan dampak rencana kenaikan pajak yang dijadwalkan efektif mulai pekan depan.

Pemerintahan Shinzo Abe berencana untuk mengaktifkan kenaikan pajak penjualan mulai bulan April tahun 2014 ini. Langkah tersebut diambil oleh pemerintah untuk menjaga terjadinya keseimbangan sektor keuangan pemerintah. Sementara dari sisi moneter bank sentral Jepang akan membantu memperingan dampak kenaikan pajak tersebut dengan meningkatkan stimulus moneternya.

Hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau berada pada posisi 102.49 per dollar. Mata uang yen tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di level 102.26 per dollar AS. Hari ini mata uang tersebut sekaligus mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 19 Maret lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan, juga didorong oleh data manufaktur China yang kurang baik. Mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 102.10 – 102.80 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*