Yen Lanjutkan Kenaikan terhadap Dollar Jelang Rilis Inflasi Tokyo Besok

Pada perdagangan hari ini nilai tukar mata uang yen Jepang terhadap dollar AS kembali mengalami kenaikan (24/4). Kemarin yen mengalami peningkatan yang tajam terhadap dollar AS meskipun dini hari tadi harus berakhir di bawah level tertinggi harian yang sempat dicapainya kemarin. Hari ini yen kembali menguat terhadap dollar di tengah spekulasi bahwa data inflasi di Jepang yang akan dirilis besok akan menunjukkan bahwa inflasi di kawasan Tokyo berada di level paling tinggi dalam lebih dari dua dekade belakangan.

BOJ dan para pelaku pasar sangat menantikan data inflasi kawasan Tokyo yang akan diumumkan besok. Rilis inflasi bulan April ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak dinaikkannya pajak penjualan mulai awal April lalu. Apabila tingkat inflasi benar-benar berada di level tertinggi dalam lebih dari dua dekade belakangan, dikhawatirkan bank sentral Jepang akan menunda program stimulus tambahannya.

Harga-harga di Tokyo, tidak termasuk makanan segar, diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 2.8 persen dibandingkan tahun lalu. Tingkat inflasi tersebut merupakan yang paling tinggi sejak tahun 1992.

Jepang memutuskan untuk menaikkan pajak penjualan menjadi 8 persen efektif mulai tanggal 1 April lalu. Sebelumnya pajak penjualan berada di level 5 persen.

Hari ini nilai tukar yen terpantau berada pada posisi 102.39 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 102.54 per dollar. Kemarin yen mengalami peningkatan hingga mencapai posisi 102.17 per dollar, tertinggi sejak tanggal 17 April yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Mata uang Jepang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 102.10 – 102.70 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*