Yen Kembali Incar Posisi 3 Minggu Terendah; Aset Safe Haven Terus Dicari

Pada perdagangan hari ini nilai tukar mata uang yen Jepang terpantau kembali mengalami peningkatan yang signifikan terhadap dollar AS (7/5). Mata uang yen menguat di tengah naiknya minat terhadap asset-aset safe haven, termasuk yen. Anjloknya bursa saham Asia hari ini membuat mata uang Jepang tersebut kembali diburu oleh para investor.

Yen kemarin mengalami penurunan selama tiga sesi berturut-turut setelah dirilis data aktivitas manufaktur di Tiongkok hari Senin lalu. Aktivitas manufaktur yang disurvey oleh HSBC menunjukkan bahwa kontraksi makin dalam pada bulan April lalu. PMI Final berada di level 48.1 poin, lebih rendah dibandingkan PMI awal (preliminary) yang ada di level 48.3 poin.

Hari ini yen kembali terangkat menguat akibat memburuknya pergerakan bursa-bursa saham Asia. Mata uang Jepang terpantau berada pada posisi 101.60 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari yang ada di level 101.68 per dollar. Kemarin yen sudah sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi 101.50 per dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 15 April lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan kenaikan. Untuk perdagangan hari ini mata uang dari Jepang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 101.30 – 101.90 per dollar AS

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*