Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (15/3), dollar AS masih menunjukkan pergerakan yang negatif terhadap banyak rival utamanya. Namun kondisi ini masih belum mampu mengangkat kurs yen Jepang dalam pair USDJPY yang masih bergerak rebound dari perdagangan sebelumnya. Tekanan terhadap yen juga terjadi dikarenakan sentimen pasar atas pengumuman kebijakan moneter Jepang esok hari.
Perdagangan sebelumnya yen dapat menguat disaat kekuatan dollar AS juga sedang pimpin pasar, dikarenakan anjloknya yield obligasi Amerika Serikat semua tenor oleh keraguan pasar akan kenaikan suku bunga Fed hari ini. Selain itu yen juga diuntungan dengan kondisi politik Eropa yang menegangkan kondisi ekonominya.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (10:30:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka flat di posisi 114.74 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 114.83 dan sempat mencapai posisi tinggi 114.87 dan terendah di 114.61.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi, yen dapat menguat kembali jika indikator rally dollar AS untuk kenaikan suku bunga pada akhir perdagangan dini hari esok ditunda kembali.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind