Yen Jepang Sesi Asia 24 Maret Terjun Dari Puncak Tertinggi 4 Bulan

Pergerakan yen Jepang pada sesi Asia akhir pekan (24/3) bergerak retreat oleh profit taking setelah perdagangan sebelumnya mencapai posisi terkuat selama 4 bulan. Hal ini membuat pair USDJPY rebound untuk pertama kalinya setelah 8 hari anjlok cukup panjang. Kekuatan pair USDJPY datang dari meningkatnya yield obligasi Amerika dan menguatnya perdagangan bursa saham kawasan Asia yang menekan sentimen safe haven.

Yen Jepang juga melemah pagi ini menerima sentimen negatif dari rilis data flash manufaktur PMI oleh Markit yang menunjukkan data yang buruk. Data yang dilaporkan Markit awal sesio Asia menunjukkan data dibawah periode sebelumnya dan juga ekspektasi peningkatan. Bursa saham kawasan Asia menerima kekuatan dari meningkatnya harga minyak mentah.

Pergerakan rebound pair mendapat kekuatan dari laju dollar AS seiring kuatnya imbal hasil obligasi Amerika dan juga menerima sentimen positif dari rilis data ekonomi yang akan dilaporkan pada sesi malam dan diperkirakan memberikan data yang kuat. Selain itu hari ini juga parlemen AS akan umumkan keputusan persetujuan UU Health yang diusung oleh Presiden Donald Trump.

Pergerakan pair USDJPY  sesi Asia (11:00:21 WIB)  masih bergerak di bullish setelah  dibuka  flat pada posisi   110.91  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini bergulir  pada posisi 110.30 dan sempat mencapai posisi  terendah di 110.84.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*