Yen Jepang Sesi Asia 13 Maret Kembali Tertekan

Masuki perdagangan forex hari kedua pekan ini di sesi Asia hari Senin (13/3) yen Jepang masih terpukul  setelah sempat akhir pekan lalu menanjak oleh anjloknya dollar AS dalam pair USDJPY. Membuka sesi pair dibuka flat dan kemudian bergerak bullish merespon kenaikan yield obligasi Amerika Serikat.

Lihat: Nasib Dollar AS Awal Pekan Ditangan ECB

Namun kini pair bergerak konsolidasi oleh tarik menarik sentimen merahnya perdagangan bursa saham kawasan Asia dan kuatnya ekspektasi kenaikan Fed rate pada pertemuan FOMC pekan ini. Selain itu laju pair USDJPY dibatasi oleh posisi utang AS yang dikhawatirkan dapat menyuramkan kebijakan ekonomi Presiden AS Trump.

Pergerakan pair USDJPY  sesi Asia (09:00:21 WIB)  bergerak kuat  setelah  dibuka flat di posisi   114.74  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini bergulir  pada posisi 114.83 dan sempat mencapai posisi tinggi 114.90 dan terendah di 114.67.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti,  yen dapat menguat jika profit taking yang mendera dollar AS terhadap banyak rivalnya bertambah kuat. Pasalnya perdagangan forex awal pekan ini sepi terhadap katalis penggerak global.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*