Yen Jepang Bergerak Retreat Setelah Kemarin Naik Terbesar Sejak Agustus 2013

Yen Jepang Bergerak Retreat Setelah Kemarin Naik Terbesar Sejak Agustus 2013

Mata uang yen Jepang terpantau mengalami retreat terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (24/01). Mata uang tersebut berbalik arah setelah kemarin mengalami peningkatan tajam akibat naiknya permintaan terhadap asset safe haven.

Kemarin bursa saham Asia anjlok setelah dirilis data awal aktivitas manufaktur China yang mengalami kontraksi pada bulan Januari. Melorotnya bursa saham Asia mendorong para investor mencari asset yang dinilai sebagai safe haven, terutama yen.

Kenaikan yen kemarin juga terjadi setelah kembalinya spekulasi bahwa Fed mungkin tidak akan melanjutkan tapering stimulus moneternya pada pertemuan tanggal 28 – 29 Januari mendatang. Rilis data penjualan rumah bekas di Amerika Serikat kurang meyakinkan dan menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di negara tersebut mungkin tidak sekuat ekspektasi.

Hari ini yen bergerak ke kisaran 103.41 per dollar. Posisi yen mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 103.26 per dollar. Kemarin yen menguat tajam hingga ke posisi 102.96 per dollar, paling tinggi sejak tanggal 13 Januari lalu. Kenaikan harian yen tersebut merupakan yang paling tajam sejak bulan Agustus 2013 yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 102.80 – 103.80 per dollar AS.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )