Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (25/4), kurs yen Jepang kembali turun ke posisi terendah dalam 10 hari setelah perdagangan sebelumnya berusaha naik. Laporan positif dari Kantor Kabinet Jepang untuk kondisi ekonomi Jepang membaik dari periode sebelumnya dalam coincident index final bulan Februari dan juga data PPI dari BOJ yang meningkat tidak mampu menolong yen Jepang.
Lihat: Indeks Nikkei 25 April Dibuka Naik, Raih Kembali Posisi 19000
Selain itu, perdagangan bursa saham Jepang alami kembali peningkatan indeks Nikkei secara signifikan dalam 5 hari berturut dengan naik melebihi 1 persen yang membuat perdagangan safe haven menjadi terbebani. Posisi dollar AS juga sedang bergerak kuat masih menerima sentimen kemenangan Macron dam pemilihan Presiden putaran pertama di Perancis.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (12:20:21 WIB) bergerak positif setelah dibuka flat pada posisi 109.74 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir naik pada posisi 110.09 setelah sempat mencapai posisi terendah di 109.58.
Untuk perdagangan selanjutnya, pair masih akan melaju ke resisten kuatnya di posisi 110.11 pada sesi Eropa sehingga berpotensi terus mendaki ke resisten lemahnya di 110.59. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan turun kembali menuju posisi awal sesi sebelum meluncur ke support kuatnya di 109.36.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind