Yen Capai 10 Pekan Terendah terhadap Dollar AS

Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang masih berada di kisaran 10 minggu terendah terhadap dollar AS (4/4). Yen melemah karena dollar berada dalam kondisi yang sedang menguat terhadap rival-rivalnya. Para pelaku pasar memprediksi bahwa NFP di AS akan menunjukkan pertumbuhan paling besar dalam 10 bulan belakangan.

Dollar memang sedang bergerak menguat terhadap yen dan berpotensi untuk kembali membukukan peningkatan mingguan untuk tiga minggu berturut-turut. Pasar menantikan rilis data Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat yang akan diumumkan nanti malam. Data NFP diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 199K di bulan Maret lalu, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan di bulan Februari yang berada di level 175K. Sementara itu tingkat pengangguran juga tampaknya akan mengalami penurunan menjadi 6.6 persen dan level 6.7 persen di bulan Februari.

Hari ini yen terpantau berada pada posisi 103.91 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami pelemahan sedikit dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 103.89 per dollar. Hari ini yen sudah sempat melemah dengan tajam dan mencapai posisi 104.08 per dollar yang sekaligus menjadi posisi paling rendah sejak tanggal 23 Januari yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang yen Jepang pada perdagangan hari ini cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun akan terbatas. Mata uang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 103.70 – 104.20 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*