Yen Bergerak Positif Pasca Data Tiongkok

shadow

Financeroll – Yen menguat pada Senin karena data manufaktur China menunjukkan perlambatan aktivitas, menjaga pelaku pasar dari membeli aset berisiko, mata uang berimbal hasil lebih tinggi terkerek naik. Data pada hari Minggu menunjukkan indeks pembelian manajer manufaktur resmi China tetap tidak berubah pada 49,8 pada Oktober dari bulan lalu, dibawah target yang diharapakan 50.0. The Caixin Cina indeks pembelian manajer manufaktur, pengukur sektor swasta, naik menjadi 48,3 pada Oktober dari 47,2 pada September, demikian menurut data yang dirilis Senin. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam kegiatan manufaktur dari bulan sebelumnya.

Tanda-tanda kerusakan ekonomi China cenderung mendorong pembelian yen Jepang terhadap dolar dan juga mendorong dollar Australia, mata uang lainnya yang lebih tinggi berisiko. USDJPY berada pada level ¥ 120,33 setelah data, dibandingkan dengan ¥ 120,62 akhir Jumat di New York, demikian menurut EBS. AUDJPY turun menjadi 85,90 ¥ dari ¥ 86,07.

Beberapa ekonom mengatakan Bank of Japan mempertahankan kebijakan tidak berubah pada hari Jumat bisa berarti yen akan segera kembali kepada kekuatannya. Di bawah Gubernur Haruhiko Kuroda, BOJ memperkenalkan program pembelian aset agresif pada April 2013 untuk reflate ekonomi, mengakibatkan yen lebih murah. Namun, yang lain mengatakan selama pelonggaran terus, penguatan yen akan bersifat sementara, terutama ketika Federal Reserve AS sedang mencari celah untuk memulai menaikkan suku.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*