Yen Bergerak Menguat Karena Investor Pilih Instrumen Safe Haven

Yen Bergerak Menguat Karena Investor Pilih Instrumen Safe Haven

Anjloknya bursa-bursa saham di kawasan Asia membuat nilai tukar yen pada perdagangan hari ini mengalami peningkatan lanjutan (20/2). Yen bergerak naik untuk dua sesi berturut-turut seiring dengan pencarian para pelaku pasar terhadap asset safe haven.

Data HSBC Flash Manufacturing PMI bulan Februari di China yang menunjukkan kontraksi makin dalam membuat para pelaku pasar melepaskan harapan terhadap instrument investasi berisiko seperti saham dan mencapai alternative investasi safe haven.

HSBC PMI Flash Manufacturing mengalami penurunan menjadi 48.3 poin dari angka final 49.5 poin pada bulan Januari lalu. Ini adalah dua bulan berturut-turut PMI HSBC berada di bawah level 50 poin, yang menandakan terjadinya kontraksi. Angka PMI Manufaktur Flash tersebut juga berada di bawah estimasi yang sebelumnya mengharapkan angka PMI di level 49.4 poin.

Nilai tukar yen terpantau berada pada posisi 101.98 per dollar. Yen mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 102.30 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen Jepang terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya, meskipun akan terbatas. Nilai tukar yen ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 101.70 – 102.20 per dollar.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                                                                         


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*