Yen Bergerak Menguat Imbas Kenaikan Minat terhadap Aset Safe Haven

Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang terpantau bukukan kenaikan lanjutan terhadap dolar AS dan rival-rivalnya (14/3). Yen menguat dan mengarah untuk membukukan kenaikan mingguan terbesarnya dalam tujuh minggu belakangan. Para investor yang khawatir mengenai kondisi ekonomi global melakukan aksi beli terhadap mata uang safe haven.

Bank of Japan pada pengumuman kebijakan moneternya kemarin masih mempertahankan besaran program stimulusnya. Langkah ini diambil untuk mencegah kemungkinan terjadinya kontraksi ekonomi paska kenaikan pajak penjualan bulan April mendatang.

Akan tetapi kepastian dipertahankannya kebijakan stimulus tersebut tidak membuat yen melemah. Kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi China dan ketegangan geopolitik di Ukraina membuat para pelaku pasar memilih yen yang dianggap mata uang safe haven.

Hari ini yen terpantau berada pada posisi 101.70 per dollar. Yen mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 101.84 per dollar. Mata uang tersebut sempat mengalami peningkatan hingga ke level 101.53 per dollar, tertinggi sejak tanggal 4 Maret yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Mata uan  ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 101.40 – 102.00.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens                                                                                                          


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*