Yellen: suku bunga The Fed bisa naik pada Desember

Washington (ANTARA News) – Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan Rabu, bahwa kinerja ekonomi AS tetap mantap sehingga Fed bisa memutuskan untuk meningkatkan suku bunga pada pertemuan Desember.

“Pada titik ini saya melihat ekonomi AS sebagai berkinerja baik,” katanya kepada sebuah panel kongres, seperti dikutip AFP.

Pengeluaran domestik tumbuh “pada kecepatan yang kuat” dan The Fed memperkirakan ekonomi akan terus tumbuh cepat, cukup untuk meningkatkan pasar tenaga kerja dan mulai mendorong inflasi ke arah yang ditarget The Fed sebesar 2,0 persen, katanya.

Mengingat kondisi tersebut, dia menegaskan kembali posisi yang diambil oleh pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pertemuan akhir Oktober.

“Pernyataan kami mengindikasikan bahwa Desember akan menjadi kemungkinan awal untuk peningkatan tingkat suku bunga federal fund,” katanya.

Namun, dia menekankan, itu juga bergantung pada apa yang data katakan tentang prospek ekonomi AS ketika FOMC bertemu pada 15-16 Desember.

Pasar dan pembuat kebijakan ekonomi di seluruh dunia telah terpaku selama berbulan-bulan tentang kapan The Fed akan melakukan kenaikan pertamanya suku bunga The Fed dalam lebih dari sembilan tahun terakhir.

Suku bunga the Fed telah dikunci luar biasa mendekati nol sejak 2008 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

Tetapi, sekalipun Amerika Serikat telah perlahan-lahan pulih dari resesi besar, pertumbuhan global yang lebih lambat telah membuat kenaikan suku bunga pertama ditunda, karena The Fed mempertimbangkan risiko-risiko yang sedang berlangsung terhadap ekonomi AS.

Yellen mengesampingkan pentingnya peningkatan pertama, diperkirakan hanya 0,25 persentase poin, dan menekankan bahwa hal itu akan menandai awal dari serangkaian kenaikan yang lambat.

“Pasar dan publik harus memikirkan seluruh jalur kebijakan suku bunga dari waktu ke waktu,” kata dia.

“Itu akan menjadi jalan yang sangat bertahap, dan bergantung pada jalur ekonomi,” kata dia.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2015

—
Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter