Yellen: Fokus Fed Terhadap Brexit Dan Sektor Tenaga Kerja

Financeroll – Risiko global dan juga tenaga kerja AS yang bergerak melambat menjamin kehati-hatian untuk menaikkan suku bunga AS. Federal Reserve masih meinbang bahwa pemulihan ekonomi negara tetap pada jalurnya, selasa (21/6). Dalam persiapan kesaksian sebelum Komite perbankan Senat, Yellen menjelaskan bagaimana bank sentral yang sempat menaikkan suku bungadi bulan Desember seiring perlambatan angka pertumbuhan domestik dan internasional, termasuk keprihatinan atas ekonomi Tiongkok dan lebih lanjut runtuhnya harga minyak. Ditambahkan olehnya mengenai pengetatan kebijakan moneter, kebutuhan Fed untuk memastikan pertumbuhan ekonomi AS dan sektor tenaga kerja telah pulih dan ada hasil dari suara referendum 23 Juni di Britania Raya tentang Brexit. “Langkah perbaikan di pasar tenaga kerja tampaknya telah melambat, menunjukkan bahwa kami harus hati-hati untuk menaikan suku bunga dalam waktu yang tepat,” tegas Yellen.  Dengan pelemahan ekonomi global dan juga produktifitas yang rendah dan faktor-faktor lain yang menahan suku bunga dalam jangka panjang, Yellen mengatakan Fed benchmark suku bunga semalam cenderung tetap rendah “untuk beberapa waktu.” “Melanjutkan hati-hati dalam meningkatkan tingkat dana federal akan memungkinkan kita untuk menjaga dukungan keuangan untuk pertumbuhan ekonomi, sementara kita menilai apakah pertumbuhan kembali kecepatan sedang, apakah pasar tenaga kerja akan memperkuat lebih lanjut, dan apakah inflasi akan terus membuat kemajuan,” sambungnya.  [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*