Yeah! rupiah unjuk gigi ke Rp 13.650 sambut libur

JAKARTA. Menyambut libur Natal, rupiah unjuk gigi di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Rabu (23/12) pukul 16.00 WIB rupiah berada di level Rp 13.650 per dollar AS.

“Mata uang rupiah kembali menguat terhadap dollar AS. Laporan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal ke tiga yang belum lebih baik dari harapan mendorong depresiasi dollar AS,” kata Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Yulia Safrina dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa sementara itu, PDB Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,0 % pada kuartal ketiga 2015, sedikit turun dari perkiraan yang sebesar 2,1 %.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pelemahan dollar AS cenderung terbatas menyusul pengeluaran konsumen yang merupakan faktor terbesar dalam ekonomi Amerika Serikat dilaporkan naik. Secara keseluruhan data-data ekonomi AS cukup memuaskan sehingga pelemahan dollar AS cenderung masih terbatas.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa dollar AS mengalami depresiasi terhadap mayoritas mata uang utama di dunia, termasuk rupiah menyusul harga minyak mentah dunia yang mulai mengalami kenaikan.

“Menguatnya laju harga minyak mentah dunia di pasar komoditas global berimbas pada pelemahan laju dollar AS sehingga dapat dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang lainnya tersebut untuk dapat bergerak positif,” katanya.

Sementara, di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) rupiah berada di level Rp 13.644 per dollar AS atau melemah 0,21% dari sebelumnya Rp 13.615 per dollar AS.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*