XL Lunasi Pinjaman Dolar AS ke Bank UOB

INILAHCOM, Jakarta – PT XL Axiata Tbk. (XL) mempercepat pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB sebesar US$100 juta. Percepatan tersebut guna mengatasi kerugian kurs pada neraca keuangan perusahaan.

Pelemahan nilai tukar mata uang (depresiasi) rupiah terhadap dolarAS berdampak terhadap neraca keuangan yang memicu rugi kurs. Demi memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan mencakup pengurangan risiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan, kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan telah berpengaruh pada neraca keuangan perseroan. “Antara lain, karena adanya pinjaman kami dalam dolar AS yang tidak di-hedge,” katanya di Jakarta, Jumat (18/9/2015) .

Kondisi itu menyebabkan kerugian kurs di setiap kuartal. “Untuk itulah kami memutuskan untuk menempuh langkah percepatan pelunasan atas pinjaman-pinjaman dalam mata uang asing agar neraca kami menjadi lebih baik ke depan,” ujarnya.

XLmempercepat pembayaranpinjaman sebesar US$100 juta dari Bank UOB yang merupakan bagian dari pinjaman external dolar AS yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.

Tercatat pada akhir Juni 2015, total pinjaman dalam dolarAS pada neraca keuangan sebesar US$1,55 miliar, di mana 62% merupakan pinjaman external dolar AS yang telah di-hedge. Percepatan pelunasan pinjaman ini yang didanai dari kas tunai internal ini merupakan tahap awal dari rangkaian inisitif yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan untuk mengurangi risiko pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolarAS yang tidak di-hedg.

Selain itu, perusahaan menjalankan agenda transformasi bisnis yang diimplementasikan melalui strategi 3R yang telah berjalan sejak awal tahun 2015. Strategi 3R ini meliputi apa yang disebut “Revamp, Rise & Reinvent“.

Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari “volume” ke “value”) dan strategi bisnis untuk meningkatkan profitabilitas produk. Rise, meningkatkan nilai brand XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS guna menyasar segmen pasar yang berbeda.

Sedangkan Reinvent, akan membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis. “Transformasi bisnis dilakukan untuk merespons dinamika perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus untuk menciptakan nilai-nilai sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan ke depannya,” imbuhya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*